Memasuki Musim Peralihan, Akademisi Ingatkan Masyarakat Waspada Bencana Hidrometeorologi

24 September 2020, 13:33 WIB
MKG merilis Peringatan Kewaspadaan Selama Pancaroba menjelang masuknya Musim Hujan 2020/2021 /BMKG

 

PR BEKASI - Saat ini kondisi cuaca di Indonesia sedang berada di masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau (Pancaroba).

Ternyata, perubahan musim ini memiliki resiko terhadap keselamatan masyarakat.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi dari Antara, akademisi dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Indra Permanajati mengingatkan pentingnya untuk melakukan upaya mitigasi dan meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana hidrometeorologi pada saat pancaroba.

Baca Juga: Ilmuwan Sebut Orang Dewasa 9 Kali Lebih Mungkin Meninggal Akibat Covd-19 Ketimbang Anak-anak

"Masyarakat perlu mewaspadai bencana hidrometeorologi saat musim peralihan, terutama mereka yang tinggal di lokasi rawan bencana," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis 24 September 2020

Koordinator bidang bencana geologi Pusat Mitigasi (Pusmit) Unsoed tersebut menjelaskan, bencana hidrometeorologi adalah bencana yang dipengaruhi oleh fluktuasi keberadaan air yang ada di dalamnya termasuk curah hujan.

Bencana tersebut, tambah dia, dapat meliputi banjir, tanah longsor, angin kencang dan sebagainya yang bisa dipengaruhi oleh perubahan musim.

Baca Juga: Unik! Helm Astronot ini Bisa Jadi Alternatif Kalian untuk Cegah Covid-19

Dengan demikian, kata dia, masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan saat terjadi hujan dengan curah hujan sedang hingga tinggi dengan durasi yang lama.

"Kesiapsiagaan terhadap bencana dan upaya mitigasi bencana harus terus disosialisasikan kepada seluruh masyarakat," katanya.

Anggota Ikatan Ahli Kebencanaan Indonesia itu juga menambahkan bahwa sosialisasi mengenai pentingnya upaya mitigasi atau pengurangan dampak risiko bencana perlu diintensifkan untuk membangun kesadaran dan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap kemungkinan terjadinya bencana.

Baca Juga: 8 Jenis Susu Sapi yang Perlu Anda Ketahui agar Sesuai Kebutuhan Konsumsi Anda

Sementara itu, Kepala Stasiun Geofisika BMKG Banjarnegara, Jawa Tengah Setyoajie Prayoedhie mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai kemungkinan cuaca ekstrem pada saat pancaroba atau peralihan dari musim kemarau ke musim hujan.

"Kabupaten Banyumas, Banjarnegara, Purbalingga dan kabupaten lain di Jawa Tengah pada saat ini mulai memasuki musim peralihan dari musim kemarau ke musim hujan sehingga perlu diwaspadai kemungkinan cuaca ekstrem," katanya.

Dia menjelaskan, Banyumas dan sekitarnya diprakirakan akan memasuki awal musim hujan pada dasarian pertama bulan Oktober 2020.

Baca Juga: 'Tikus Raksasa' Sebesar Gajah Keluar dari Gorong-gorong, Warga Dibuat Lari Ketakutan

"Sekarang ini peralihan dari musim kemarau ke musim hujan, sementara awal musim hujan paling awal dasarian pertama bulan Oktober, meliputi sebagian besar Kabupaten Banjarnegara, Purbalingga dan Wonosobo. Selain itu sebagian Banyumas dan Magelang serta beberapa wilayah di Jawa Tengah lainnya," katanya.

Dia menambahkan, terkait dengan pancaroba pihaknya mengingatkan warga untuk mewaspadai potensi hujan lebat dengan intensitas sedang hingga lebat, dalam durasi pendek maupun panjang yang disertai angin kencang dan petir.

Di beberapa daerah kerap ditemukan pohon yang tumbang saat hujan. Hal ini perlu diperhatikan oleh pengguna jalan raya.

Baca Juga: Gagal Tes Bahasa di Juventus, Luis Suarez Resmi 'Membelot' ke Atletico Madrid

Dia menambahkan, pihaknya akan terus melakukan pemutakhiran data untuk menginformasikan kondisi cuaca terkini kepada masyarakat.

"Masyarakat juga dapat mengakses media sosial yang kami miliki untuk mengetahui prakiraan cuaca terkini," katanya.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler