PR BEKASI – Tentara Nasional Indonesia (TNI) tengah mempersiapkan perencanaan dalam kegiatan Kerja sama Militer (Kermamil) dengan negara lain baik antarnegara ASEAN maupun non-ASEAN.
“Kerja sama Militer antarnegara di dunia ini merupakan salah satu perwujudan dari Politik Luar Negeri Indonesia yang salah satunya adalah mewujudkan keamanan bersama,” kata Wakil Asisten Latihan (Waaslat) Kasad bidang Kermamil Brigjen TNI Acmad Budi Handoyo yang dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI pada Sabtu, 26 September 2020.
Achmad memberi pernyataan tersebut dalam kegiatan Sosialisasi Penyiapan Kegiatan Kermamil TNI AD TA 2020 di gedung M. Toha, Makodiklat pada Kamis, 24 September 2020.
Baca Juga: Tidak lagi Dimonopoli MUI, Sekarang Ormas Islam juga Bisa Lakukan Sertifikasi Halal
Selain itu, Achmad juga mengatakan bahwa kerja sama militer akan meningkatkan pemahaman bersama sehingga mencegah adanya konflik.
Hal ini juga memberikan profesionalisme bagi personel TNI AD untuk dapat menyerap ilmu.
“Ilmu yang dapat digunakan untuk pengembangan teknik penggunaan alutsista, taktik serta strategi,” katanya.
Lebih lanjut, Achmad menjelaskan bahwa latihan bersama antarnegara ini dapat menggunakan beberapa metode seperti gladi posko, gladi lapang, seminar, maupun bentuk latihan lainnya.
Baca Juga: Indeks Kerawan Pemilu Bawaslu Tempatkan Sumatra Barat yang Tertinggi, Irwan Prayitno Kesal
Dalam proses persiapan dan perencanaan, beliau memberikan penekanan latihan dapat berjalan lancar.
“Perlu adanya system of thinking yang berurutan mulai dari berpikir akan tujuan, antisipasi dari strategi yang dipakai, prioritas dalam bertindak, fokus kepada hasil dan selalu cek akan detail kegiatan,” kata Achmad.
Diketahui dalam kegiatan itu, terdapat penyerahan buku ‘Negotiation with Honesty’ yang merupakan karya dari beliau yang diserahkan kepada Staf Direktur Latihan Kodiklat dan perwakilan Kesenjataan.
Baca Juga: Berkat Pengaruh Luhut, Ridwan Kamil: Angka Kematian di Jabar Turun dan Kesembuhan Meningkat
Acara sosialisasi ini dihadiri oleh para Paban Sdirlat Kodiklat, para Dirbinlat Pussen, dan para Wadan Pusdik kecabangan Infanteri.
Selain itu oleh Kavaleri, Armed, Arhanud, dan para Pamen yang membidangi bidang latihan di setiap Pussen.***