Tengah Asyik Berdua dengan Pekerja Seks, Pria Ini Tiba-tiba Tewas di Tempat Lokalisasi

29 September 2020, 18:59 WIB
Kasat Reskrim Polres Barito Timur Iptu Ecki Widi Prawira memantau proses evakuasi jenazah pria yang meninggal di lokalisasi Kunding, Desa Bagok, Kecamatan Benua Lima. /ANTARA/HO-Polres Bartim

PR BEKASI – Warga pemukim lokalisasi di kawasan Kunding Desa Bagok, Kecamatan Benua Lima, Kalimantan Tengah dibuat gempar. Setelah tamu lokalisasi meninggal dunia, diketahui tamu tersebut adalah seorang pria berusia lanjut yakni 56 tahun berinisial B.

Kepolisian Resor Barito Timur, Kalimantan Tengah melakukan penyelidikan terkait meninggal dunianya seorang pria asal Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, di kamar seorang pekerja seks komersial (PSK) di daerah setempat.

"Untuk memastikan kematian laki-laki tersebut, kami terus melakukan penyelidikan, mengumpulkan bahan dan meminta keterangan sejumlah saksi yang pada saat itu berada di tempat kejadian perkara," kata Kasat Reskrim Polres Barito Timur Iptu Ecky Widi Prawira di Tamiang Layang, Selasa 29 September 2020, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari ANTARA.

Baca Juga: Viral Aksi Pembegalan di Jakarta Pusat, Polisi Ringkus Tiga Pelaku 

Kejadian tersebut terjadi pada Senin, 28 September 2020, sekitar pukul 16.10 WIB. Usai identifikasi dan olah TKP, jenazah B diserahkan kepada pihak keluarga yang sudah tiba.

Keluarga pun langsung membawa jenazah almarhum menggunakan mobil ambulans ke Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara, untuk dilaksanakan proses pemakaman.

"Kami akan tetap menyelidiki penyebab kematian pria tersebut," katanya.

Pria itu meninggal dunia diduga saat berada satu kamar dengan seorang perempuan berinisial SAN (42). Tidak begitu lama, B akhirnya mengalami kejang-kejang dan seketika tidak bergerak lagi.

Baca Juga: Dari Peselancar Profesional Hingga Jadi Bintang Film Dewasa, Wanita Ini Ungkap Pengalaman Buruknya 

Kondisi itu membuat SAN berteriak histeris dan kencang. Dalam kondisi panik, SAN meminta pertolongan kepada pekerja wanita lainnya dan pengunjung lokalisasi lainnya.

Peristiwa yang membuat geger warga setempat itu, akhirnya dilaporkan ke Polsek Benua Lima yang langsung berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Bartim.

Tidak begitu lama, anggota Satreskrim Polres Bartim tiba dan di antaranya memakai pakaian APD lengkap untuk melakukan identifikasi hingga visum.

"Dari hasil visum diketahui tidak ditemukan bekas kekerasan dari bekas benda tumpul maupun benda tajam pada tubuh korban. Untuk sementara diduga meninggal dunia karena serangan jantung," ucap Ecky.

Baca Juga: Liga 1 dan Liga 2 2020 Resmi Ditunda, PSSI Beberkan Dampak dan Rencana ke Depannya 

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Forbes, sebuah studi tahun 2013 di New England Journal of Medicine menemukan bahwa aktivitas seksual yang berlangsung sekitar 6 menit dapat membakar sekitar 21 kalori, sama seperti sedang melakukan aktivitas olahraga moderate walk (berjalan dengan jarak yang sedang).

Aktivitas seksual tetap aman dilakukan serta memiliki risiko kematian yang rendah. Meski demikian penelitian lebih lanjut menyarankan untuk “partner” bisa melakukan Cardiopulmanory Resuscitation (CPR) agar saat pasien dengan penyakit jantung, mengalami serangan jantung dapat segera ditolong.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler