Ingatkan Lagi Kinerja Jokowi-Ma'ruf Amin, Ini Lima Arahan Program Kerja 2019-2024 versi Moeldoko

21 Oktober 2020, 07:00 WIB
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko / DOK RRI /

PR BEKASI - Dalam sebuah acara bincang-bincang bertajuk setahun Jokowi - Ma'ruf Amin di salah satu tv swasta yang tayang pada Selasa, 20 Oktober 2020 malam, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menjelaskan tentang lima arahan Presiden.

Lima hal ini menurutnya merupakan pedoman yang harus selalu dipegang dalam Kabinet Indonesia Maju serta terangkum dalam program kerja lima tahun.

"Ada lima arahan Presiden. Itu semua telah dirangkum menjadi sebuah Program Kerja 2019-2024. Sebuah pedoman yang selalu kita pegang, lima arahan Presiden," kata Moeldoko seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Rabu, 21 Oktober 2020.

Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik di Bekasi, Rabu 21 Oktober 2020, Dua Wilayah Ini Akan Terdampak 

Lima arahan tersebut seperti menempatkan SDM sebagai prioritas, melanjutkan pembangunan infrastruktur dalam upaya menghubungkan area produksi, khususnya kawasan ekonomi khusus dan pertumbuhan pariwisata.

Selanjutnya adalah penyederhanaan regulasi, penyederhanaan birokrasi serta terakhir transformasi ekonomi.

Terkait pembangunan SDM, menurutnya Presiden memikirkan rakyat sejak masih dalam kandungan untuk mewujudkan SDM Indonesia yang unggul.

"Belum lagi angka kematian ibu. Presiden juga memikirkan bagaimana anak sekolah, maka ada Kartu Indonesia Pintar. Setelah itu bagaimana kesehatannya, ada BPJS yang luar biasa, mungkin satu-satunya di dunia," kata Moeldoko.

Baca Juga: Hasil Liga Champions Musim 2020/2021: 6 Tim Raup 3 Poin, Barcelona Paling Mencolok 

Terkait dengan adanya regulasi tumpah tindih dan perizinan yang panjang, Presiden juga meminta agar hal itu dapat disederhanakan untuk merespons perkembangan secara cepat.

"Kalau tidak, kita akan ketinggalan zaman. Maka lahir Omnibus Law," ucapnya.

Dalam hal birokrasi, pemerintah melakukan upaya digitalisasi untuk memperpendek struktur agar tidak berbelit-belit, agar sesiapaun dalam mengurus sesuatu dapat memperoleh kemudahan.

"Bukan hanya kemudahan investasi, tapi semua kehidupan masyarakat menjadi mudah. Membuat KTP mudah, membuat perusahaan mudah, membuat koperasi, kenapa dipersulit," katanya.

Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Rabu 21 Oktober 2020, Stabil dan Tidak Banyak Berubah, Cocok untuk Menabung 

Dalam hal transformasi juga terjadi perbaikan, dari yang dulu Indonesia senang mengekspor bahan baku, sekarang dipaksa untuk secara maksimal mengelola hilir serta perkembangan ekonomi digital yang menjadi keharusan.

"Itu lima hal yang selama ini telah ditekuni dengan baik oleh para menteri dan saya mengontrol dari waktu ke waktu," kata Moeldoko.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler