Edhy Prabowo Minta Pemda Optimalkan Program KUR Permodalan KKP

12 November 2020, 17:39 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Edhy Prabowo. /Instagram/@edhy.prabowo./

PR BEKASI - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menginginkan pemerintah daerah untuk tidak menyerah dalam menghadapi keterbatasan anggaran untuk mengelola sektor kelautan di daerahnya, dan mengoptimalkan kredit usaha rakyat (KUR) serta program permodalan KKP.

Menteri Edhy mengemukakan, selain program bantuan lewat dana APBN, pemerintah pusat melalui KKP menyiapkan permodalan melalui Badan Layanan Umum Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (BLU LPMUKP) dan KUR yang bisa dimanfaatkan pemda serta masyarakat.

"Jangan mudah menyerah. Kalau bantuan lewat APBN tidak bisa, masih ada KUR, BLU yang kita bisa manfaatkan. Yang pasti, potensi yang ada harus dikelola dengan baik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ucap Edhy Prabowo, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Kamis, 12 November 2020.

Baca Juga: KPK Benarkan Kembali Minta Keterangan Aa Umbara

Lebih lanjut, Edhy telah menerima sejumlah kepala daerah, seperti Bupati Mappi Kristosimus Yohanes Agawemu yang ditemui, 11 November 2020.

Dalam pertemuan tersebut, KKP diajak turun tangan mengelola potensi perikanan Kabupaten Mappi, Papua. Pemda optimistis ekonomi masyarakat bakal tumbuh bila potensi yang ada dikelola secara maksimal.

Kabupaten Mappi punya potensi perikanan air tawar dengan terdapat sungai, rawa, dan telaga yang menjadi tempat tinggal beragam spesies ikan air tawar seperti gabus hingga arwana.

Baca Juga: Jaga Kualitas Produk, Pemerintah Terapkan Aturan Pakaian Bayi Wajib SNI

Kawasan lautnya termasuk dalam Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI) 718 yang kaya akan ikan-ikan demersal, udang, dan cumi.

Selama ini, Kristosimus mengucapkan, hasil perikanan sebagian besar hanya dimanfaatkan untuk kebutuhan konsumsi keluarga. Padahal bila dikembangkan ke sektor usaha dapat menjadi roda penggerak ekonomi masyarakat Mappi.

Kristosimus minta KKP turun tangan memberikan bantuan sarana prasarana, pendampingan dan pelatihan kepada masyarakat, sekaligus pasar untuk produk perikanan yang dihasilkan nantinya.

Baca Juga: Ungkit Kasus Lama, Habib Rizieq: Revolusi Berdarah, Musuh Kami Kezaliman Bukan Pemerintah

Menurut dia, pemda tidak bisa berjalan sendiri lantaran keterbatasan anggaran.

"Potensi ini yang kami harapkan dukungan dari kementerian terhadap prasarana, baik itu fisik gedung sampai dengan peralatan kapal, dermaga, baik juga kebutuhan di darat untuk proses pemasaran," ujarnya.

Menanggapi permintaan tersebut, Menteri Edhy mengaku akan turun tangan membantu mengelola potensi perikanan Mappi demi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga: Sabda Habib Rizieq pada Hari Kedua di Indonesia: Buka Pintu Dialog, Bukan Main Tangkap

Tim tersebut, selanjutnya akan dibentuk untuk melihat langsung sekaligus memetakan potensi perikanan di daerah dengan penduduk hampir 100 ribu jiwa tersebut.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler