Sabda Habib Rizieq pada Hari Kedua di Indonesia: Buka Pintu Dialog, Bukan Main Tangkap

- 12 November 2020, 14:53 WIB
Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.
Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab. /YouTube FRONT TV/

PR BEKASI - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Muhammad Rizieq Syihab atau biasa disebut Habib Rizieq kembali berbicara soal dorongan rekonsiliasi.

Habib Rizieq mengucapkan, ada satu syarat penting yang harus dilakukan sebelum rekonsiliasi yakni berdialog. Ia menegaskan, dialog merupakan salah satu syarat mutlak.

Agar konsiliasi dapat tercapai, Habib Rizieq mengatakan, dialog merupakan salah satu syarat mutlak agar konsiliasi dapat tercapai.

Baca Juga: Kasus Video Asusila Diduga Mirip Gisel dan Jedar Dinaikkan Kepolisian ke Tingkat Penyidikan

"Buka pintu dialog, jadi kalau berbeda pendapat bukan main tangkap, kalau berbeda pendapat saudara, bukan orang ditangkap, kalau beda pendapat bukan orang dipenjarakan," ucap Habib Rizieq, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal Youtube Front TV, Kamis, 12 November 2020.

Habib Rizieq mengucapkan, perlunya dibuka pintu dialog, ia mengajak duduk bersama untuk berdialog dan adu argumentasi.

"Tapi kalau beda pendapat, duduk bersama, ayo dialog, ayo adu argumentasi, apa punya alasan atau argumentasi kita lihat siapa yang punya argumentasi yang kuat, ini perlu dibuka pintu dialog seperti ini," ucap Habib Rizieq.

Baca Juga: Pengangguran Meningkat 2.5 Persen, Pemkab Bekasi Siapkan Pelatihan Kerja Gratis

Habib Rizieq menegaskan, tanpa adanya dialog, rekonsiliasi tidak akan pernah tercapai. Ia juga menilai pemerintah selama ini tidak pernah membuka ruang dialog.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Front TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah