Dorong Semangat Para Santri Jadi Presiden seperti Gus Dur, Wakil Ketua MPR: Jangan Minder!

22 November 2020, 10:13 WIB
Wakil Ketua MPR Dr. H. Sjarifuddin Hasan berbicara di depan santri. /ANTARA

PR BEKASI - Wakil Ketua MPR Sjarifuddin Hasan menegaskan bahwa di era reformasi sekarang ini, bukan saatnya lagi santri atau siapa pun minder atau idak percaya diri dalam usaha meraih cita-cita.

Sebab, kata ia, di zaman luar biasa ini, nilai kebhinekaan sangat dijunjung tinggi hingga peluang menjadi apa pun bahkan Presiden sekalipun terbuka lebar.

Pimpinan MPR dari Partai Demokrat yang akrab disapa Syarief Hasan ini mengungkapkan, tidak ada alasan minder menjadi santri sebab ponpes sangat baik sistem pembelajarannya.

Baca Juga: Sindir Pengikut HRS, Buya Syafii: Dewakan yang Mengaku Turunan Nabi, Bentuk Perbudakan Spiritual

Syarif menegaskan, belajar di Ponpes mendapatkan nilai lebih karena selain mendalami ilmu agama, juga mendalami ilmu pengetahuan dan teknologi.

Ia mengatakan, yang diperlukan untuk meraih keinginan hanya seberapa besar dan kerasnya usaha, tentu dengan jalan yang baik, tidak bertentangan dengan hukum dan etika.

"Menurut saya, keadaan seperti itu harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Jika kalian para santri merasa mampu serta memiliki karakter kuat, tahan banting, jangan ragu-ragu raih mimpi kalian," ucapnya di hadapan ratusan santri Ponpes Al-Uzlah Cianjur, di aula Ponpes Al-Uzlah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara, Sabtu, 21 Oktober 2020.

Hadir dalam acara yang menerapkan protokol kesehatan secara ketat tersebut, Pimpinan Ponpes KH. Aceng Yazid, Ketua Forum Komunikasi Orang Tua Murid Nanang Sutarja, Wakil Kepala Sekolah SMPIT Al-Uzlah Iden Mulyadi, dan tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat.

Baca Juga: Masih Stabil di Rp901.000, Berikut Daftar Harga Emas Antam Hari Ini, Minggu 22 November 2020

Mantan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI ini mengingatkan bahwa Indonesia pernah memiliki Presiden dari kalangan santri, yakni KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur). 

Indonesia juga pernah dipimpin seorang Presiden wanita, yaitu Megawati Soekarnoputri.

"Jadi, santri atau bukan, pria atau wanita, semuanya memiliki peluang besar menjadi Presiden," lanjutnya.

Di sela-sela pembicaraan, dengan tujuan menguji wawasan para santri, Syarief Hasan menggelar kuis dadakan.

Salah satu pertanyaannya adalah siapa nama Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) pasangan Presiden AS terpilih Joe Biden.

Baca Juga: Penembakan Brutal di Wisconsin AS Tewaskan 8 Orang, Kementerian Luar Negeri Beri Kabar Terkini

Salah seorang santriwati Siti Zahra, kemudian berdiri, meraih mikrofon, langsung menjawab, "Wakil Presiden AS terpilih adalah Kamala Harris."

Syarief Hasan memberi respons dengan bertepuk tangan seraya berseru, "Jawaban betul, mantab sekali."

Syarief Hasan kemudian memberikan penjelasan bahwa Kamala Harris adalah wanita pertama keturunan Asia yang menjadi Wapres terpilih dalam sejarah negara adidaya tersebut.

"Saya kagum, wawasan santri bahkan sampai ke isu internasional. Pertahankan dan tingkatkan dengan menggali pengetahuan lainnya," ujarnya.

Baca Juga: Pengacara Nikita Mirzani Tiba-tiba Bersuara, Usai Kliennya Dilaporkan ke Polisi oleh Isa Zega

Syarief Hasan meminta para santri lainnya untuk selalu mempertajam wawasan dari berbagai sumber, bisa melalui media massa, buku-buku, atau bertanya dan diskusi dengan para senior atau guru-guru.

"Jika itu terjadi, bukan tidak mungkin beberapa tahun mendatang, ketika saya bertemu seorang pemimpin daerah misalnya dan bertanya siapa Anda, dijawab dengan bangga, saya adalah santri," ujarnya. ***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler