Masih Jadi Polemik, Diam-diam Habib Rizieq Geser Anies Baswedan dalam Bursa Capres 2024 Menurut CPCS

- 26 November 2020, 07:30 WIB
Habib Rizieq Shihab masuk dalam bursa capres berdasarkan survei CPCS
Habib Rizieq Shihab masuk dalam bursa capres berdasarkan survei CPCS /ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/ANTARA

PR BEKASI - Pemilihan Umum untuk menentukan Presiden Republik Indonesia pengganti Joko Widodo  selanjutnya masihlah jauh, yakni jatuh pada tahun 2024 mendatang.

Meski masih empat tahun lagi, perubahan politik serta pengaruh dari masing-masing tokoh saat ini menjadi bagian dari naik dan turunnya kepercayaan publik terhadap calon pemimpin negara di masa mendatang.

Menurut UUD 1945 dan UU Pemilu, diketahui bahwa Presiden dan Wakil Presiden RI tidak diperbolehkan menjabat lebih dari dua periode, dengan masa memegang jabatan 5 tahun setiap periodenya. Karena itu, Presiden RI saat ini Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa mencalonkan diri kembali sebagai Presiden pada tahun 2024.

Baca Juga: Laporkan Adanya Kematian 600 Warga, Komnas HAM Ethiopia Curigai Pemerintah dan Polisi 

Bursa nama pun kian panas, rakyat Indonesia tentu akan memilih tokoh atau kandidat baru yang dipercaya dapat memimpin Indonesia ebih baik lagi dan mampu menjalankan amanah serta menyerap aspirasi masyarakat dengan baik.

Merujuk dari data yang dikeluarkan oleh Center for Political Communication Studies (CPCS), pada urutan pertama saat ini mencatat elektabilitas nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang berada pada urutan tertinggi dalam survei calon Presiden mendatang.

Direktur Eksekutif CPCS Tri Okta SK mengatakan pada Rabu, 26 November 2020, bahwa elektabilitas Prabowo Subianto saat ini sedang bergerak naik.

Meski begitu ia menuturkan bahwa elektabilitas Prabowo sempat turun, merujuk pada survei bulan Maret (22.7 persen) ke bulan Juli (18.4 persen), kini menjadi 19.2 persen.

Baca Juga: Keroyok Pemuda Asal Sulteng di Jakarta hingga Tewas, 11 Oknum TNI Ini Divonis Bersalah

Berada di tingkat pertama, nilai elektabilitas Prabowo dengan peringkat kedua yang memiliki selisih 13.2 persen.

Urutan kedua diisi oleh Ganjar Pranowo yang disebut terus mengalami kenaikan dari bulan Maret (8.5 persen) ke bulan Juli (13.5 persen) dan kini menjadi 16 persen.

Posisi ketiga diisi oleh Ridwan Kamil yang dinyatakan mengalami penurunan, setelah sempat melonjak dari bulan Maret (5.8 persen) ke bulan juli (11.3 persen), kini adalah 9.3 persen.

Posisi berikutnya cukup mengejutkan, karena nama Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab mengalami kenaikan dan menempati urutan keempat, bahkan mengalahkan nama Anies Baswedan yang posisinya berada di bawahnya.

Baca Juga: Alasan Situasional, Polisi Masukkan Millen Cyrus ke Sel Khusus 

Hasil survei CPCS Capres 2024, Prabowo nomor satu, Habib Rizieq keempat.
Hasil survei CPCS Capres 2024, Prabowo nomor satu, Habib Rizieq keempat. ANTARA

"Habib Muhammad Rizieq Shihab berhasil masuk ke urutan keempat capres terkuat, dengan elektabilitas 7.1 persen, membayangi posisi yang dicapai Prabowo, Ganjar, dan Kang Emil (RK)," ucap Okta seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Kamis, 26 November 2020.

Elektabilitas Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dikabarkan terus mengalami penurunan. Anies Baswedan, yang berada di bawah Habib Rizieq, mengalami penurunan dari yang awalnya sempat 13.8 persen menuju 10.6 persen, dan kini 6.6 persen.

Sementara urutan keenam, Sandiaga Uno dari yang dulunya sempat berada di posisi 12.1 persen, turun menuju 9.3 persen, dan kini 5.8 persen.

Nama pada urutan 7 hingga 10 secara berurutan terhadap hasil survei bulan Maret ke Juli dan saat ini yaitu Khofifah Indar Parawansa (1.1 persen/3.4 persen/3.8 persen), Erick Thohir (4.1 persen/3.1 persen/2.7 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (1.4 persen/1.8 persen/1.9 persen), dan Giring Ganesha (1.7 persen).

Baca Juga: Sebarkan Hoaks Covid-19, Bareskrim Polri Tetapkan 104 Tersangka

"Pendatang baru selain Habib Rizieq adalah capres muda Giring Ganesha yang merupakan Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dengan elektabilitas mencapai 1.7 persen pada urutan ke-10," tutur Okta.

Selanjutnya pada urutan 11 hingga 13 yaitu Tri Rismaharini (2.9 persen/3.3 persen/1.4 persen), Puan Maharani (3.6 persen/2.4 persen/1.1 persen), dan Mahfud MD (1.6 persen/1.4 persen/1 persen).

Sementara itu nama lainnya di luar urutan ke-13 tersebut masih di bawah 1 persen, dan sisanya menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 15.6 persen.

Baca Juga: Kabar Gembira bagi Guru, Pemprov Jabar Akan Bangun 20 Ribu Unit Rumah Bersubsidi

Survei CPCS ini dilakukan dalam jangka waktu mulai 11 hingga 20 November 2020, dengan jumlah responden 1.200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia, melalui sambungan telepon terhadap responden yang dipilih secara acak dari survei yang dilakukan sebelumnya sejak 2019.

"Margin of error' survei kurang lebih sekira 2.9 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x