Selain itu, dugaan juga menguat sebab adanya beberapa orang yang terkait dengan pertemuannya baik dalam acara maupun dengan Habib Rizieq yang terinfeksi COVID-19. Sebab hal itu, Habib Rizieq sempat dianggap sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Sebelumnya, Wali Kota Bogor, Bima Arya yang juga merupakan Ketua Satgas Penanganan COVID-19 sempat mengunjungi RS UMMI pada Jumat malam, untuk mengklarifikasi perihal tes swab terhadap Habib Rizieq.
Tindakan itu, didasari sebab mendapatkan kabar bahwa Habib Rizieq Shihab menolak untuk di tes swab.
Buntut dari simpang siur tes swab HRS ini, menjadikan Dirut RS UMMI Bogor, dilaporkan oleh Satgas COVID-19 Kota Bogor ke Mapolresta Bogor Kota, dengan alasan dinilai tidak kooperatif dan transparan dalam memberi keterangan terkait pelaksanaan tes swab terhadap HRS.
Baca Juga: Juri Tetapkan Imbang Meski Mike Tyson 'Habisi' Roy Jones, Penggemar: Kemenangannya Dicuri
Sementara itu, Wakil Sekretaris Umum FPI Aziz Yanuar, dalam keterangannya menyampaikan bahwa kondisi Habib Rizieq adalah baik-baik saja, meski tidak menyampaikan hasil tes swab, dengan alasan bagian dari hak pasien untuk mempublikasikannya atau tidak.
"Itu kan hak dari pasien untuk hasil medisnya mau dirahasiakan, yang jelas kondisi beliau baik dan sehat," tutur Aziz.***