Singgung Fenomena Akhir-akhir Ini, Gus Mus: Tolong Hadirkan Lagi Kasih Sayang seperti Akhlak Rasul

- 30 November 2020, 15:41 WIB
Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang, Jawa Tengah, K.H Ahmad Mustofa Bisri.
Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang, Jawa Tengah, K.H Ahmad Mustofa Bisri. /@gusmuschannel/Instagram

PR BEKASI – Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang, Jawa Tengah, K.H Ahmad Mustofa Bisri berbicara mengenai Amar Ma'ruf Nahi Munkar yang akhir-akhir ini menurutnya, tidak berlandaskan kasih sayang tetapi berlandaskan kebencian.

Amar makruf nahi mungkar adalah sebuah frasa dalam bahasa Arab yang berisi perintah menegakkan yang benar dan melarang yang salah.

K.H Ahmad Mustofa Bisri atau yang lebih sering dipanggil dengan Gus Mus menjelaskan bahwa, setidaknya sebagai manusia masih memiliki rasa kasih sayang yang walaupun tidak sama persis dengan kasih sayang yang dimiliki Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Mahfud MD Sebut Aksi Terorisme di Sigi Bukan Gerakan Berdalih Agama

"Kita tahu kanjeng Nabi Muhammad SAW itu ber-amar Ma’ruf Nahi Munkar pun harus dipahami dengan berlandaskan kasih sayang," ucap Gus Mus dalam acara Haul Virtual K.H Achmad Masduqi Mahfudz dalam video yang diunggah di kanal Youtube GusMus Channel.

Bahkan, ia mengaku sering mengatakan bahwa Amar Ma'ruf Nahi Munkar itu sebenarnya manifestasi dari kasih sayang. Orang tidak akan ber-Amar Ma’ruf Nahi Munkar terhadap sesama kalau dia tidak menyayangi sesamanya.

Melihat fenomena yang terjadi belakangan ini, Gus Mus mengatakan bahwa Amar Ma'ruf Nahi Munkar yang berlandaskan dengan kebencian itu bentuk yang salah dalam memahami perilaku Rasulullah SAW.

Baca Juga: Viral Video Acara Abuya Uci Membludak, FPI: Gak Usah Disebar, Kasihan Kapolda Banten Bisa Dicopot

"Ini mustinya dimulai dari para pemimpin, kiai, ustaz untuk memulai mencontohkan sedikitnya apa yang dilakukan Rasulullah SAW, kaitannya dengan umat, anak didik, orang-orang yang perlu kita ajak ke surga," ujar perancang logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Senin, 30 November 2020.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x