PR BEKASI - Viral video di media sosial yang memperlihatkan seorang muazin beserta sekelompok orang berpakaian putih-putih melantunkan azan dengan mengganti lafaz 'Hayya Alash Sholah' menjadi 'Hayya Alal Jihad'.
Seruan tersebut merupakan respons atas pemanggilan Habib Rizieq Shihab oleh pihak kepolisian terkait kasus kerumunan massa di Petamburan, Jakarta Pusat, pada 16 November 2020 lalu.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Cyber Indonesia, Habib Husin Alwi Shihab meminta pengurus Mejelis Ulama Indonesia (MUI) yang baru segera mengambil tindakan tegas terhadap oknum yang sudah seenaknya merubah lafaz azan.
Baca Juga: Wajarkan Politik Identitas di Pilwalkot Medan, Refly Harun Singgung Anies Baswedan
"Semoga pengurus @MUIPusat yang baru langsung ambil tindakan tegas terhadap oknum yang sudah merubah lafaz azan jadi hayya alal jihad," cuit Habib Husin, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @HusinShihab, Selasa, 1 Desember 2020.
Semoga pengurus @MUIPusat yg baru lgs ambil tindakan tegas thd oknum yg sdh merubah lafadh adzan jadi hayya alal jihad. Dugaan saya ini penistaan thd agama Islam dgn memelintir hadis dan riwayat mengenai adzan. Mohon atensi @CCICPolri @DivHumas_Polri spy gercep tangkap pelakunya. pic.twitter.com/2M8j74TWtU— Husin Alwi (@HusinShihab) November 30, 2020
Menurut Habib Husin, tindakan merubah lafaz azan tersebut merupakan suatu penisataan terhadap agama Islam.
Baca Juga: Doakan Kesembuhan Anies Baswedan, Ferdinand Hutahaean: Ada Gubernur Aja Ruwet, Apalagi Ini Gak Ada
"Dugaan saya ini penistaan terhadap agama Islam dengan memelintir hadis dan riwayat mengenai azan," kata Habib Husin.
Habib Husin juga meminta perhatian dari pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku yang telah mengubah lafaz azan tersebut.