Video Ajakan Jihad Lewat Azan Jadi Polemik, Hidayat Nur Wahid: Azan Itu Sudah Ada Aturannya

- 1 Desember 2020, 09:26 WIB
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid merespons viralnya ajakan jihad melalui azan.
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid merespons viralnya ajakan jihad melalui azan. /ANTARA/HO-Aspri/am/ANTARA

PR BEKASI - Video ajakan untuk berjihad melalui azan tersebar di media sosial, hal tersebut ditanggapi oleh Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Hidayat Nur Wahid.

Menurutnya, ajakan jihad juga sempat dikumandangkan oleh KH Hasyim Asy'ariy dengan Resolusi Jihad pada 22 Oktober 1945 dan PB Muhammadiyah dengan Amanat Jihad pada 28 Mei 1946 silam.

Kemudian, lanjutnya, ajakan jihad tersebut untuk melawan penjajah Belanda. Tapi, tidak disampaikan melalui azan lantaran azan sudah ada aturannya sendiri.

Baca Juga: UU Cipta Kerja Disahkan, Luhut Binsar Pandjaitan Mulai Jalankan Agendanya untuk Dana Abadi Indonesia 

"Ajakan “Jihad”, dulu pernah dikumandangkan olh KH Hasyim Asy’ariy dg Resolusi Jihad (22/10/1945) dan PB Muhammadiyah dg Amanat Jihad (28/5/1946), tapi keduanya Jihad melawan penjajah Belanda, dan tidak disampaikan melalui adzan. Begitulah seharusnya. Krn adzan sudah ada aturannya," tulis @hnurwahid, dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter resmi Hidayat Nur Wahid pada Selasa, 1 Desember 2020.

Cuitan politisi Fraksi PKS tersebut mendapatkan tanggapan dari warganet. Sejumlah warganet yang memprotes aksi dalam video tersebut terkait ajakan jihad melalui adzan dinilai menyalahi aturan agama.

"Ini bagian dr tanggung jawab sampean juga utk meluruskan yg batil...krn sampean juga bagian dr kadrun...coba klo yg lain kadrun sdh koar koar ..," tulis @Jabang19.

Baca Juga: Kasus Kerumunan Massa Masuk Penyidikan, Polisi Periksa Habib Rizieq dan Menantunya Hari Ini

"Nah ini baru pemimpin yang benar," tulis @kartaraharja.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x