Bamsoet Angkat Bicara Soal Papua Barat Merdeka dan Benny Wenda

- 3 Desember 2020, 17:43 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bersama sejumlah pejabat terkait di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis, 3 Desember 2020.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bersama sejumlah pejabat terkait di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis, 3 Desember 2020. / ANTARA/HO-Dok Humas Kemenko Polhukam/

PR BEKASI – Pemerintah diminta untuk bertindak tegas atas deklarasi pemerintahan sementara di Papua Barat yang dilakukan pimpinan kelompok separatis Gerakan Persatuan Pembebasan untuk Papua Barat (ULMWP) Benny Wenda.

Hal tersebut dikatakan oleh ketua Majelis Permusyawaratan Republik Indonesia (MPR RI), Bambang Soesatyo (Bamsoet).

"Saya bicara di sini atas nama pimpinan MPR RI yang ingin mengingatkan kita semua termasuk pemerintah tentang konstitusi kita. Saya ingin menyampaikan pesan bahwa negara harus bertindak tegas," katanya di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis, 3 Desember 2020, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Baca Juga: FPI Hadang Polisi yang Kirimkan Surat Panggilan HRS, Lemhamnas: Polri Tak Boleh Kalah Hadapi Ormas

Seperti diketahui, Benny Wenda yang notabene warga negara asing telah mengeluarkan pernyataan yang mengklaim dan mengangkat dirinya sebagai presiden sementara di Papua Barat

Hal tersebut sangat mengganggu konstitusi dan dapat memperkeruh suasana politik baik itu di Papua maupun seluruh Tanah Air.

"Dari sudut pandang kami sebagai penjaga konstitusi sangat mengganggu. Bukan soal Benny Wendanya, tapi orang-orang atau suasana, situasi politik yang ada di Papua maupun di seluruh Tanah Air juga," katanya.

 Baca Juga: 4 Cara Jaga Keutuhan NKRI, Musni Umar: Para Elite Bangsa Harus Bersatu Lawan Separatisme Papua

Menurutnya, pernyataan Benny Wenda tersebut bersifat sepihak dan tidak sesuai dengan hukum internasional, termasuk juga peraturan konstitusi dan UU Indonesia sebagai kedaulatan yang sah atas Papua.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x