Jika Terbukti Bersalah, Bamsoet: Pejabat dan Elite Politik Harus Siap Mundur

- 11 November 2020, 16:04 WIB
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo.
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo. / Instagram/@bambang.soesatyo /

PR BEKASI – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo menghadiri Konferensi Nasional II Etika Kehidupan Berbangsa di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu, 11 November 2020.

Pada pembukaan acara tersebut, pria yang akrab disapa Bamsoet ini meminta setiap pejabat dan elit politik siap mundur apabila secara moral kebijakannya terbukti bertentangan dengan hukum dan rasa keadilan masyarakat.

Pernyataan tersebut sesuai amanat Ketetapan (TAP) MPR Nomor 6 Tahun 2001 tentang Etika Kehidupan Berbangsa yang kembali ditegaskan lagi oleh Bamsoet.

Baca Juga: Bandara Jadi Lautan Manusia Saat Habib Rizieq Pulang, Fadli Zon: Ini Pertama Kali dalam Sejarah!

"Kepada setiap pejabat dan elit politik untuk bersikap jujur, amanah, sportif, siap melayani, berjiwa besar, memiliki keteladanan, rendah hati, dan siap mundur dari jabatan politik apabila terbukti melakukan kesalahan, dan secara moral kebijakan-nya bertentangan dengan hukum dan rasa keadilan masyarakat," kata Bamsoet, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Lebih lanjut Bamsoet mengatakan, etika itu diwujudkan melalui sikap yang memiliki tata krama dalam perilaku politik yang toleran, tidak berpura-pura, tidak arogan jauh dari sikap munafik dan tidak melakukan kebohongan publik, serta tidak manipulatif dan berbagai tindakan yang tidak terpuji lainnya.

Selain itu, di dalam TAP MPR RI itu pun menegaskan tentang etika penegakan hukum yang berkeadilan.

Baca Juga: Semburkan Guguran Lava hingga 700 Meter, Level Gunung Merapi Naik Status Jadi Siaga

"Etika itu meniscayakan penegakan hukum secara adil, perlakuan yang sama dan tidak diskriminatif terhadap setiap warga negara di hadapan hukum," ujarnya.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x