Gatot Nurmantyo Sebut Para Penyidik yang Tangkap Anggota KAMI Patut Dikasihani, Apa Alasannya?

- 4 Desember 2020, 14:04 WIB
Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.
Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo. /Puspa Perwitasari/Antara

 

PR BEKASI - Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Gatot Nurmantyo menyentil pihak kepolisian atas ditangkapnya tiga anggota KAMI terkait kasus dugaan penghasutan dalam aksi demo pada 8 Oktober 2020 lalu.

Hal itu dirinya sampaikan dalam acara Reuni 212 yang dilakukan secara virtual melalui 'Dialog Nasional 100 Ulama dan Tokoh'.

Mulanya, Gatot Nurmantyo berbicara tentang perlunya revolusi akhlak, untuk memperbaiki keadilan di Indonesia.

Baca Juga: Geram Lagi-lagi Betrand Peto Dihujat Haters, Ruben Onsu: Setop Menggunakan Kata 'Anak Pungut'!

Pasalnya, dirinya menilai, bahwa tingkat keadilan di Indonesia ini masih rendah. Hal itu tercermin dari ditangkapnya tiga petinggi KAMI, yakni Syahganda Nainggolan, Jumhur Hidayat, dan Anton Permana.

Meski demikian, Gatot Nurmantyo mengimbau masyarakat agar tidak mengasihani ketiganya, karena justru yang harus dikasihani adalah para penyidik di kepolisian.

"Pada saat ditangkap, saya katakan, jangan kasihani mereka. Karena mereka bukan pejuang-pejuang karbitan. Justru yang mesti kita kasihani adalah para penyidik," kata Gatot Nurmantyo, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube LDTV, Jumat, 4 Desember 2020.

Baca Juga: Kuasa Hukum Sebut Penangkapan Maaher Janggal dan Ada Diskriminasi, Polri: Sudah Sesuai Prosedur

Halaman:

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x