Saling Lempar Kesalahan, Cak Nun: Saatnya Dialog Empat Mata Antara Jokowi dengan Habib Rizieq

- 8 Desember 2020, 17:29 WIB
Budayawan Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun.
Budayawan Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun. /ANTARA/I.C.Senjaya

"Semua pertengkaran nasional yang tak ada ujungnya ini, karena semua pihak tidak mempelajari, mendewasai, dan membijaksanai manajemen jarak antara musyawarah menuju mufakat dalam Sila-4 Pancasila," kata Cak Nun.

Lebih lanjut, Cak Nun menuturkan bahwa ini adalah momentum untuk menguji apakah bangsa Indonesia mempunyai tokoh dengan jiwa kepemimpinan atau tidak.

"Ini momentum untuk menguji apakah bangsa kita punya tokoh dengan jiwa kepemimpinan, berkecerdasan, dan berkebijaksanaan pemimpin," ujar Cak Nun.

Baca Juga: Soal Insiden Penembakan Laskar FPI, Aa Gym: Mari Hindari Kekerasan, Jangan Timbulkan Masalah Baru

Selain dialog empat mata antara Jokowi dan Habib Rizieq, Cak Nun juga mengusulkan adanya dialog antar berbagai kelompok dan stakeholders atau para pemangku kepentingan bangsa Indonesia.

Cak Nun juga menjelaskan ada tiga prinsip yang harus dicapai dalam dialog tersebut, guna memecahkan masalah insiden penembakan yang terjadi.

"Prinsip yang harus dicapai, satu, menang bersama, bukan menang sendiri. Dua, semua insyaallah menjadi lerem dan tenang oleh pertemuan itu. Tiga, tidak boleh ada yang dipermalukan," kata Cak Nun.

Baca Juga: Bandingkan Jerinx-Edhy Prabowo-Juliari, Nora Alexadra: Penampilan Tak Sopan, Bukan Berarti Penjahat

Cak Nun juga menuturkan, dalam dialog tersebut harus mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

"Menang tanpo ngasorake. Yang menang NKRI, persatuan kesatuan, bangsa, dan rakyat Indonesia. Win-win game," ujar Cak Nun.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x