Terkait Tewasnya Anggota FPI, PP Muhammadiyah Minta Masyarakat Tak Lengah Pantau Kejahatan Korupsi

- 8 Desember 2020, 19:24 WIB
Ketua Bidang Hukum dan HAM PP Muhammadiyah, Busyro Muqoddas.
Ketua Bidang Hukum dan HAM PP Muhammadiyah, Busyro Muqoddas. /ANTARA/Anom Prihantoro

 

PR BEKASI – Insiden tewasnya enam anggota Front Pembela Islam (FPI) diharapkan oleh Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah tidak menutupi kasus-kasus korupsi yang sedang marak terjadi akhir-akhir ini.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua PP Muhammadiyah Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia, Busyro Muqoddas.

Pria yang pernah menjabat sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggantikan Antasari Azhar tersebut, meminta masyarakat jangan sampai lengah dalam memantau kejahatan korupsi yang saat ini semakin terstruktur, sistematis dan masif.

Baca Juga: FPI Siap Gaet 4 Kekuatan Besar 'Lawan' Polisi, Aziz Yanuar: Sudah Meninggal Dunia Difitnah Pula

"Jangan sampai perkara ini menutup kesadaran kita bersama. Sebab, ada potensi terjadinya kejahatan dalam bentuk lain yaitu korupsi. Saat ini tidak hanya pandemi Covid-19 tetapi juga pandemi korupsi," katanya saat jumpa pers secara virtual di Jakarta, Selasa, 8 Desember 2020.

Empat menteri yang diproses hukum oleh KPK selama periode Presiden Jokowi menunjukkan korupsi makin tersistem yang berarti terdapat problem besar yang mesti diselesaikan bersama.

Menurut Sarjana Hukum Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia tersebut, persoalan atau penanganan korupsi tidak hanya pekerjaan polisi atau KPK saja. Namun, jauh dari itu melibatkan semua aspek masyarakat tanpa terkecuali.

Baca Juga: Dokter Forensik Masih Periksa 6 Jenazah Laskar FPI, Awi Setiyono: Kalau Sudah, Nanti Kami Pulangkan

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x