Sebelumnya, Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mohammad Fadil Imran menyatakan aparat kepolisian menembak enam anggota FPI saat mengintai pengikut Habib Rizieq Shihab pada Senin, 7 Desember 2012 dini hari karena merasa keselamatan jiwanya terancam.
Baca Juga: Pemprov Jawa Barat Terima Perangkat Penanganan Covid-19 dari Kemristek
Menurut dia, aparat kepolisian menembak karena diserang oleh anggota FPI menggunakan senjata api dan senjata tajam. Namun Sekretaris Umum FPI Munarman membantah anggotanya membawa senjata api.***