Pemprov Jawa Barat Terima Perangkat Penanganan Covid-19 dari Kemristek

- 8 Desember 2020, 18:53 WIB
Menteri Riset dan Teknologi, Bambang PS Brodjonegoro.
Menteri Riset dan Teknologi, Bambang PS Brodjonegoro. /Dok. Sekretariat Kabinet RI/

PR BEKASI - Pemerintah tengah menyiapkan skema distribusi vaksin Covid-19 produksi Sinovac Biotech, perusahaan farmasi asal Tiongkok.

Menyusul tibanya vaksin, Kementerian Riset dan Teknologi (Kemristek)/Badan Riset dan Inovasi Nasional, menyerahkan perangkat dan produk hasil inovasi penanganan Covid-19 ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) dalam rangkaian kegiatan Bakti Inovasi.

Perangkat dan produk tersebut di antaranya yaitu tiga robot sterilisasi ruangan Autonomous UVC Mobile Robot (AUMR), 3.000 alat tes Covid-19 uji CePAD antigen, tiga ventilator X-VENT XMV 20 Frontlier, lima purifier/respirator PAPR LCC- Respira V.01, satu ventilator transport Covent-20 UI, satu unit teknologi pembersih udara ATTACT, satu ventilator Indonesia (Vent-I), satu mobile lab biosafety level-2, dan dua ventilator robotflow HNFC.

Baca Juga: Jadi Peristiwa Bersejarah, Paus Fransiskus Akan Kunjungi Irak Maret 2021 Mendatang

Selain itu, Kementerian memberikan 50 paket produk penguat imunitas yang berisi wedang uwuh, teh jahe, virgin coconut oil (VCO), vitamin OST-D, minyak kayu putih, curcuma pro, permen cajuput, dan teh Dia.

"Kami baru menyaksikan penyerahan dari sebagian hasil inovasi yang mudah-mudahan tentunya bisa menjadi solusi bagi penanganan Covid-19 di wilayah Jawa Barat," kata Menteri Riset dan Teknologi Bambang PS Brodjonegoro, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara pada Selasa, 8 Desember 2020.

Pernyataan tersebut Bambang sampaikan dalam acara penyerahan produk inovasi Covid-19 yang ditayangkan secara daring.

Baca Juga: Bawaslu Solok Selatan Imbau Pemilih Tidak Tergiur Politik Uang

Dalam acara tersebut, Bambang juga menyerahkan Surat Keputusan tentang Pelaksana Harian Tim Nasional Percepatan Pengembangan Vaksin CoronaVirus Disease 2019 (Covid-19) kepada tim peneliti Institut Teknologi Bandung (ITB) yang terlibat dalam pengembangan vaksin Merah Putih.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x