Network
PR BEKASI - Vaksin Covid-19 rencananya akan didistribusikan setelah skema distribusi dan persiapan lainnya disepakati oleh pemerintah dan pihak terkait.
Selain itu, sejumlah pihak menilai sebelum vaksin Covid-19 didistribusikan harus dilakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada masyarakat.
Diketahui bahwa pemerintah Indonesia tengah melakukan strategi dan diplomasi terkait pengadaan vaksin Covid-19 yang diproduksi oleh Sinovac, perusahaan farmasi asal Tiongkok.
Baca Juga: Bareskrim Turun Tangan, Kejar 4 Orang Diduga Pengikut Rizieq yang Kabur Usai Lakukan Penyerangan
Atas upaya tersebut, Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin mengapresiasi langkah pemerintah dalam strategi dan diplomasi terkait pengadaan vaksin Covid-19.
Ia menilai bahwa kehadiran tahap pertama sebanyak 1.2 juta dosis vaksin Sinovac di Indonesia merupakan bukti konkrit bahwa pemerintah sungguh-sungguh dalam menangani pandemi Covid-19 di Tanah Air.
"Tidak mudah mendapatkan vaksin saat ini di mana seluruh dunia sedang merebutkan kuota-kuota terbatas terhadap vaksin ini. Tentu saya memberi apresiasi tinggi kepada pemerintah China dalam hal memprioritaskan Indonesia, khususnya masyarakat Indonesia," kata Azis Syamsuddin, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Senin, 7 Desember 2020.
Baca Juga: Kapolda Metro Minta Rizieq Penuhi Panggilan hingga Massa Pendemo Minta HRS Dipenjara Saja
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyampaikan kabar gembira akan kehadiran Vaksin Sinovac di Indonesia dan menjanjikan akan adanya pengiriman tahap kedua pada Januari 2021 mendatang.
