Menkeu Sri Mulyani Ungkap Jumlah Anggaran Vaksin Covid-19 dan Kesehatan untuk Tahun 2021

- 7 Desember 2020, 14:22 WIB
Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati.
Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati. /Instagram.com/@smindrawati

PR BEKASI - Kedatangan vaksin Covid-19 yang dikirim dari perusahaan farmasi Sinovac, asal Tiongkok, disambut baik oleh masyarakat Indonesia. Sebab, dengan adanya vaksin ini diharapkan bisa menjadi penawar ampun virus yang tengah melanda dunia.

Sehubungan dengan datangnya vaksin Covid-19 dari Tiongkok ini, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, mengungkapkan biaya penanganan dan pengadaan vaksin untuk tahun 2021 mendatang itu telah menembus Rp60.5 triliun dengan total anggaran kesehatan dalam APBN 2021 mencapai Rp169.7 triliun.

Selain itu, kata dia, vaksinasi akan dimulai dan berjalan terus pada 2021.

Baca Juga: Warga Jakarta Bisa Bernapas Lega dari Banjir, 2 Bendungan Kering Pertama di Indonesia Selesai 2021

"Program vaksinasi baru akan mulai dijalankan dan berjalan terus pada 2021," kata Menkeu Sri Mulyani Indrawati dalam jumpa pers virtual di Jakarta, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Senin, 7 Desember 2020.

Lebih lanjut, Sri Mulyani menjelaskan rincian alokasi Rp60.5 triliun. Di antaranya yakni Rp18 triliun untuk antisipasi pengadaan vaksin Covid-19, antisipasi imunisasi atau program vaksinasi mencapai Rp3.7 triliun.

Kemudian, sebesar Rp1.3 triliun untuk pembelian sarana dan prasarana, laboratorium, litbang, dan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) yang akan dilakukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dengan nilai pengadaan Rp1.2 triliun dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Rp100 miliar.

Baca Juga: Dua Menteri Ditangkap KPK, Mardani Ali Sera: Jokowi Perlu Minta Maaf ke Publik dan Perbaiki Kabinet

Menurut mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu, pemerintah juga masih mencadangkan iuran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kelas III untuk masyarakat tidak mampu.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x