"Dengan takdir Allah, tanpa mereka-mereka ini para syuhada, mungkin kami yang akan menggantikan posisi dan berakhir seperti mereka sekarang, demi Allah saya dan keluarga siap setiap saat untuk menghadapi mati syahid," ucapnya.
Baca Juga: Ketum Jokowi Mania Sebut Bansos yang Dikorupsi Juliari Tak Layak Dimakan oleh Manusia, Mengapa?
Lebih lanjut Habib Rizieq sejak awal tidak pernah mengira bahwa mobil tersebut adalah mobil yang berisi aparat kepolisian.
"Begitu mereka melihat saya dan keluarga sudah berhasil meluncur keluar dari kejahatan, mereka (laskar FPI) senang, padahal sebentar lagi mereka akan dibantai, mereka digiring ke medan berbahaya, dan sampai saat itu kami tidak pernah tahu kalau orang yang melakukan pembantaian adalah pihak kepolisian," tuturnya.