Klaim Alien dan AS Buat Perjanjian Rahasia, Israel: Minta Tak Diumumkan ke Manusia karena Belum Siap

- 9 Desember 2020, 16:01 WIB
Ilustrasi alien yang disebut telah melakukan perjanjian rahasia dengan Pemerintah AS.
Ilustrasi alien yang disebut telah melakukan perjanjian rahasia dengan Pemerintah AS. /Ribastank//Pixabay

PR BEKASI - Mantan kepala program luar angkasa Israel mengklaim dalam sebuah wawancara bahwa Alien luar angkasa telah melakukan kesepakatan dengan pemerintah AS.

Namun, klaim tersebut menyebutkan bahwa sang alien meminta pemerintah AS untuk tetap bungkam dalam eksperimen yang mereka lakukan di Bumi serta pangkalan rahasia mereka di Mars sampai umat manusia siap menerimanya.

"Alien telah meminta untuk tidak mengumumkan bahwa mereka ada di sini karena umat manusia belum siap," kata Haim Eshed kepada surat kabar Israel Yedioth Aharonoth, menurut Pers Yahudi.

Baca Juga: Hari Anti Korupsi Sedunia, Firli: Sudah Waktunya Kita Melawan Korupsi sebagai Musuh Bersama 

The Jewish Press berspekulasi bahwa Eshed (87 tahun) mungkin telah gila, karena beranggapan yang tak masuk akal dengan mengklaim keterlibatan Presiden AS Donald Trump dan diplomasi antarplanet.

"Trump menganggap keberadaan alien, tetapi alien di Federasi Galactic mengatakan, 'Tunggu, biarkan orang-orang tenang dulu'," kata Eshed, yang memimpin program keamanan luar angkasa Israel dari tahun 1981 hingga 2010, menurut laporannya.

“Mereka tidak ingin memulai histeria massal. Mereka ingin membuat kami lebih sadar dan pengertian," ucap Eshed.

Sampai hari itu, alien telah mendapatkan kesepakatan untuk menyembunyikan pergerakan mereka, kata Eshed, dengan mengatakan bahwa makhluk luar angkasa tersebut datang dengan damai.

Baca Juga: Siap-siap! BSU untuk Guru Madrasah dan PAI akan Segera Cair di Bank Penyalur 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: News.com.au


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x