Dihujat Usai Paslon Jagoannya Kalah dari Menantu Jokowi, UAS: Saya Sudah Menang Sebelum Pencoblosan

PR BEKASI - Ustaz Abdul Somad (UAS) dikenal sebagai salah satu tokoh agama yang terbuka kepada publik terkait pilihan politiknya.

Hal itu mulai terlihat sejak dirinya menyatakan diri mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019 lalu.

Tak hanya itu, di Pilkada Serentak 2020 yang baru saja digelar pada Rabu, 9 Desember 2020 kemarin, UAS juga menyatakan dukungannya untuk salah satu pasangan calon (paslon) Wali Kota Medan, yakni Akhyar Nasution dan Salman Alfarisi.

Baca Juga: Demi Uang Rp14 Juta, YouTuber Ini Rela 'Prank' Pacarnya yang Sedang Hamil Hingga Berujung Kematian

Namun, akhirnya publik mulai mengetahui bahwa para paslon yang didukung oleh UAS itu selalu mengalami kekalahan. Hal itu pun membuat dirinya mendapatkan banyak hujatan di media sosial.

Menanggapi hal tersebut, UAS pun angkat bicara tentang arti Pilkada bagi dirinya.

"Apa arti Pilkada bagi UAS?," kata UAS memulai penjelasannya dengan sebuah pertanyaan, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan akun Twitter @UAS_AdulSomad, Jumat, 11 Desember 2020.

UAS menjelaskan bahwa arti Pilkada baginya adalah ladang baginya untuk mengaplikasikan ceramahnya selama ini, mengenai perbaikan pada tiga aspek, yakni pendidikan, ekonomi, dan politik.

"Saat Pilkada saya berijtihad: memilih paslon, meminta komitmen, dan mendukung," kata UAS.