PR BEKASI - Presiden Indonesia Lawyers Club (ILC), Karni Ilyas akhirnya angkat bicara terkait dihentikannya program ILC di TV One.
Hal itu dirinya ungkapkan melalui sebuah sesi wawancara bersama presenter Rahma Sarita, yang baru-baru ini menuai sorotan soal 'pancasila wakanda'.
Karni Ilyas menuturkan bahwa ILC tidak berhenti tayang, tapi cuti sementara. Menurutnya, hal itu pun bukan kali ini saja terjadi, tapi sudah berkali-berkali terjadi.
Baca Juga: Maling Gondol 2 Motor Warga Cibitung Bekasi Saat Pagi Buta, Hanya Tinggalkan Sendal di Rumah Korban
"Ya itu bukan berhenti, berhenti sementara. Ini juga bukan kali pertama, sudah beberapa kali saya cuti, ILC ini cuti," kata Karni Ilyas, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube Realita TV, Jumat, 18 Desember 2020.
Terkait keberadaan ILC yang selama 12 tahun ini begitu populer di tengah masyarakat, Karni Ilyas membantah jika programnya itu bertujuan untuk mempengaruhi pemerintah.
Menurutnya, program ILC memiliki maksud untuk memberi masukan-masukan kepada pemerintah, entah itu tentang masalah politik, hukum, atau ekonomi.
"Sebetulnya bukan mempengaruhi, tapi memberi masukan-masukan saja, baik politik, hukum, atau ekonomi. Kita cuma mendiskusikan, syukur kalau itu bisa disimpulkan oleh masing-masing," kata Karni Ilyas.
Baca Juga: Sayangkan FPI Gelar Demo 1812 Hari Ini, Habib Husin: Penentu yang Waras dan Tidak