Jokowi Bercita-cita Ekspor Vaksin Merah Putih, Andi Arief: Itu yang Kadang Saya Tak Mengerti

- 18 Desember 2020, 13:41 WIB
Andi Arief (kanan) yang mengomentari ucapan Jokowi (kiri) soal mengekspor vaksin Covid-19 Merah Putih.
Andi Arief (kanan) yang mengomentari ucapan Jokowi (kiri) soal mengekspor vaksin Covid-19 Merah Putih. /Kolase dari Setkab.go.id dan Twitter @Andiarief_

Lalu hingga akhir tahun 2021, Jokowi memprediksi Indonesia mampu menghasilkan sekitar 290 juta dosis vaksin Merah Putih.

"Kemudian sampai akhir tahun 2021 kira-kira 290 juta, ini jumlahnya sekali lagi, jumlah yang sangat besar sekali," kata Jokowi.

Jokowi menegaskan bahwa Indonesia adalah negara satu-satunya di ASEAN yang bisa menyiapkan vaksin Covid-19 buatan dalam negeri sebanyak itu.

"Karena negara lain ini di ASEAN saja saya lihat belum ada yang siap dengan vaksin sebanyak yang tadi saya sampaikan," ucapnya.

Baca Juga: Maling Gondol 2 Motor Warga Cibitung Bekasi Saat Pagi Buta, Hanya Tinggalkan Sendal di Rumah Korban

Perlu diketahui, vaksin Covid-19 Sinovac asal China yang baru saja mendarat di Indonesia beberapa waktu yang lalu dengan dosis sebanyak 1,2 juta, buka suara soal efektivitas vaksin mereka.

Sinovac Biotech Ltd memberikan pernyataan terbaru mengenai efektivitas vaksin virus corona mereka yang disampaikan guna menanggapi pernyataan PT Bio Farma yang menyebut efektivitas vaksin mencapai 97 persen dalam uji klinis awal.

Namun, Bio Farma kemudian memberikan klarifikasinya soal ini. Juru Bicara Sinovac Biotech Ltd menyebutkan, hingga saat ini belum diketahui kemanjuran dari vaksin tersebut. 

Menurut Sinovac, angka 97 persen mengacu pada tingkat serokonversi yang terpisah dari kemanjuran vaksin.

Baca Juga: Sayangkan FPI Gelar Demo 1812 Hari Ini, Habib Husin: Penentu yang Waras dan Tidak

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah