Dipo Alam Tanggapi Penyataan Puan Maharani Soal Pengkajian Wacana Presiden Tiga Periode

- 19 Desember 2020, 20:49 WIB
Dipo Alam (kanan) sentil Puan Maharani (kiri) terkait wacana pengkajian jabatan presiden 3 periode.
Dipo Alam (kanan) sentil Puan Maharani (kiri) terkait wacana pengkajian jabatan presiden 3 periode. /Kolase foto Antara/Yudi Mahatma & Zuhdiar Laeis

PR BEKASI - Ketua DPR Puan Maharani meminta wacana jabatan presiden selama tiga periode dikaji kembali pada rapat Komisi II DPR mendatang.

Pernyataan Puan Maharani itu dilontarkan kepada para wartawan di Plaza Senayan, Jakarta Pusat pada 25 Desember 2019 lalu.

Wacana tersebut kembali menjadi perbincangan hangat yang disorot oleh sejumlah politisi, termasuk Mantan Sekretaris Kabinet (Seskab) Republik Indonesia Dipo Alam.

Baca Juga: Bantah Hoaks Deklarasi Partai Humanis, Medsos Susi Pudjiastuti Malah Banjir Curhatan Warganet

Dipo Alam menanyakan dasar pernyataan Puan Maharani tersebut dengan dugaan tergiur kekuasaan.

"Bila kekuasaan telah menggoda?" ucap Dipo Alam dalam akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Sabtu, 19 Desember 2020.

Selain itu, Dipo Alam juga mengungkap pengalamannya sebagai anggota KAPPI yang mengikuti unjuk rasa penghapusan jabatan presiden seumur hidup saat zaman Orba.

Baca Juga: Masih Buka Peluang untuk Balikan, Rohimah: Saya Lihatnya ke Anak, Bang Kiwil Itu ke Anak Baik Banget

"Jadi ingat sebagai anggota KAPPI 1996 ikut bergabung demo KAMI: 'Bubarkan PKI! Bubarkan Kabinet Dwikora! Tegakkan keadilan dan Kebenaran! Hapus Paduka yang Mulia, Pemimpin Besar Revolusi, Presiden seumur hidup'ABRI/TNI'," tutur Dipo Alam.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x