PR BEKASI - Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean merespons terkait kasus video viral yang menayangkan tiga anak-anak mengancam Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri.
Melalui akun Twitter-nya, Ferdinand Hutahaean menggunggah sebuah foto jadul hitam putih yang memperlihatkan sekelompok anak-anak tengah berbaris memanggul senjata.
Ia juga mencantumkan narasi yang menyatakan bahwa anak-anak zaman dulu diajarkan paham Nasionalisme dan Patriotisme dalam membela negara.
Baca Juga: Kesaksian Tersangka Bom Bali I, Alasan 14 Tahun Hidup dalam Pelarian dan Tujuan Merakit Bom
"Dulu, anak-anak pribumi negeri ini diajari Nasionalisme dan Patriotisme membela negaranya. Mereka berbaris memanggul senjata dari kayu dan ditanamkan (paham) bela negara," kata Ferdinand Hutahaean, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3 pada Sabtu, 19 Desember 2020.
Dulu, anak2 pribumi negeri ini diajari Nasionalisme dan Patriotisme membela negaranya. Mrk berbaris memanggul senjata dari kayu dan ditanamkan bela negara.
Sekarang, ada kelompok yg mengajari anak2 utk memusuhi negaranya, membenci pemerintahnya yg dimotori imigran non pribumi..! pic.twitter.com/INeppKoz0x— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) December 19, 2020
Namun pada zaman ini, kata dia, ada kelompok yang malah mengajarkan anak-anak untuk memusuhi negara.
Baca Juga: Tes Swab PCR Tak Kendurkan Minat Belibur ke Bali, Angkasa Pura Catat Lonjakan Penumpang
"Sekarang, ada kelompok yang mengajari anak-anak untuk memusuhi negaranya, membenci pemerintahnya yang dimotori imigran non pribumi," ucap Ferdinand Hutahaean.
Diketahui akhir-akhir ini tengah viral sebuah rekaman video amatir yang memperlihatkan tiga orang anak kecil yang memberikan sebuah pesan sekaligus peringatan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Megawati Soekarnoputri.