PR BEKASI – Ketua Progres 98 Faizal Assegaf meminta Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas atau akrab disapa Gus Yaqut untuk ‘puasa bicara’.
Faizal Assegaf meminta Gus Yaqut perlu meminimalisir bicara terutama terkait isu-isu sensitif yang melukai hati umat Islam.
Hal tersebut disampaikan oleh Faizal Assegaf berkaitan dengan pernyataan Gus Yaqut mengenai polemik Syiah dan Ahmadiyah yang mendapatkan perhatian publik.
Baca Juga: Dikunjungi Gus Yaqut, Gus Mus Beri Pesan: Jangan Korupsi dan Rangkul Semua Pihak
Bahkan meski pada akhirnya Gus Yaqut harus meluruskan atau mengklarifikasi pernyataannya.
“Sebaiknya Gus Yaqut @Ansor_Satu ‘puasa bicara’, hindari isu-isu sensitif dan melukai hati umat Islam,” kata Faizal Assegaf dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @faizalassegaf pada Sabtu, 26 Desember 2020.
Sebaiknya Gus Yakut @Ansor_Satu 'puasa bicara', hindari isu2 sensitif & melukai hati umat Islam. Ikuti cara bijak @jokowi. Menag lama "ditendang" dari kabinet krn bikin gaduh.
Gus Yaqut Sampaikan Klarifikasi, Luruskan Pernyataan Soal Ahmadiyah dan Syiah - https://t.co/bC0yxPdGCy— Faizal Assegaf (@faizalassegaf) December 25, 2020
Faizal Assegaf menyampaikan bahwa Gus Yaqut harus mengikuti cara bijak Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurutnya, Menag terdahulu (Fachrul Razi) dicopot dari kabinet Indonesia Maju karena kerap bikin gaduh.
Baca Juga: Semprot Fadli Zon yang Kritik Menag Gus Yaqut, Muannas Alaidid: Yang Nambah Masalah Itu Seperti Anda