Kemudian muncul babak kedua yaitu adegan ketika Risma bertemu dengan tiga orang gelandangan di Jalan Soedirman Thamrin, ini kawasan yang paling elite di Jakarta dan bisa disebut sebagai wajah dari Indonesia.
Hersubeno Arief menyebut kalau babak kedua ini sukses besar dan beritanya langsung menghebohkan Indonesia.
Hal ini menarik karena melihat bagaimana seorang pejabat tinggi negara kemudian berdialog dengan seorang gelandangan, untuk diberikan rumah bahkan menawari jika dia ingin pulang kampung untuk diongkosi.
"Karena lokasinya ini yang pada akhirnya menimbulkan kecurigaan banyak kalangan, benarkah memang gelandangan asli atau itu merupakan settingan, karena banyak yang mencurigai seperti itu," katanya.
Baca Juga: 12 Kabupaten di Jawa Barat Siap Lakukan Belajar Tatap Muka Langsung
Hersubeno menjelaskan kawasan Sudirman-Thamrin merupakan kawasan utama di Jakarta, wajah dari Jakarta dan Indonesia.
Kawasan tersebut tempat para pejabat tinggi berlalu lalang, menurut Harsubeno, sejak dulu tidak pernah menemukan adanya gelandangan di kawasan tersebut, bukan hanya masa Anies Baswedan.
"Berawal dari kecurigaan ini muncul babak ketiga ketika seorang netizen menyebutkan bahwa si pria gelandangan itu dikenali netizen sebagai pedagang poster Bung Karno di kawasan Jalan. Minangkabau, Jakarta," ujarnya.
Baca Juga: Ingin Cepat Pulihkan Pariwisata, Luhut Kampanyekan 'Bangga Berwisata di Indonesia'
Hersubeno mengungkapkan gelandangan itu juga ternyata dikenal sebagai pendukung PDIP.
Editor: M Bayu Pratama