Sebut Curhatan Sri Mulyani Tanda Retaknya Kabinet, Rocky Gerung: Harusnya Langsung Direspons

- 9 Januari 2021, 14:39 WIB
 Rocky Gerung (kanan) turut menyoroti pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri) terkait rencana PSBB Jawa-Bali.
Rocky Gerung (kanan) turut menyoroti pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri) terkait rencana PSBB Jawa-Bali. /Kolase foto dari Humas Setkab dan Instagram Rocky Gerung Official

"Seluruh gejala ketidaksukaan Sri Mulyani pada kebijakan kan mulai dari dia curhat di depan World Bank, bahwa dia bingung gimana caranya untuk menyediakan 10 Triliun untuk Kartu Prakerja yang dibesut Presiden. Itu gak masuk akal. Dia curhat di depan IMF soal uang yang dikorupsi," kata Rocky Gerung.

Keluhan-keluhan Sri Mulyani, lanjut Rocky Gerung, adalah bentuk kekeliruan Sri Mulyani dalam mengambil sikap yakni mengizinkan kebijakan dipermainkan secara bisnis dan politik.

"Jadi, kalau curhatnya berkali-kali ya sudah berhenti aja sebagai Menteri, kan? Norak, lah. Ngapain curhat-curhat? Solusinya gampang, berhenti," kata Rocky Gerung.

"Bukan karena Anda tidak mampu, tapi Anda seharusnya tidak mengizinkan kebijakan itu dipermainkan secara bisnis dan politik. Kebijakan itu serve untuk publik," tutur Rocky Gerung dalam kanal YouTubenya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Sabtu, 9 Januari 2020.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Youtube Rocky Gerung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x