Adapun terhadap orang-orang yang pernah positif Covid-19, kata dia, masih tetap bisa divaksin.
"Meski jadi penyintas, kalau antibodi belum maksimal masih bisa," tuturnya.
Baca Juga: Cek Fakta: PDIP Dikabarkan Sebut Semua Koruptor adalah Teman Sehidup Semati Mereka, Simak Faktanya
Perlu diketahui, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah resmi mengeluarkan izin penggunaan darurat atau EUA vaksin Covid-19 produksi perusahaan Sinovac atau CoronaVac.
Keluarnya izin tersebut menandakan bahwa vaksin Covid-19 Sinovac atau CoronaVac telah siap dan aman untuk digunakan.
"Vaksin CoronaVac memenuhi persyaratan mendapatkan EUA," kata Kepala BPOM Penny K Lukito dalam jumpa pers daring di Jakarta, Senin, 11 Januari 2021.
Baca Juga: Fantastis! Harun Yahya Dihukum 1.000 Tahun Penjara oleh Pengadilan Turki
Penny menyebut bahwa pemberian izin EUA diberikan karena vaksin Sinovac tersebut telah memenuhi standar yaitu dengan efikasi diatas 50 persen.
Berdasarkan hasil uji klinik di Bandung yang dilakukan Biofarma dan Sinovac terkait efikasi CoronaVac adalah mencapai 65.3 persen.
Hal ini melebihi standar yang ditetapkan WHO terkait standar pemberian EUA adalah dengan minimal efikasi 50 persen.