4. Ramah dengan Queer (Bagian dari Komunitas LGBT)
5. Ada komunitas Kulit Hitam Amerika yang tinggal di Bali.
Baca Juga: Cabai Rawit Merah dan Bawang Merah Turun, Berikut Harga Kebutuhan Pokok Jawa Barat
Lebih lanjut, ia menuangkan pengalaman hidupnya di Bali dalam sebuah e-book karyanya yang berjudul “Our Bali Life is Yours” yang dijual seharga $30 atau setara Rp400.000. Dalam buku itu juga disebutkan cara masuk Indonesia di tengah pandemi Covid-19.
Namun, setelah dicecar banyak pertanyaan oleh warganet diketahui bahwa Saundraa banyak melanggar ketentuan yang berlaku di Indonesia.
Seperti bekerja di Indonesia padahal dia menggunakan izin tinggal wisatawan, tinggal lama secara ilegal, dan tentunya tidak membayar pajak ke Indonesia.
“Mengapa saya harus membayar pajak jika saya tidak pernah mendapatkan gajih dalam mata uang rupiah! Saya membayar pajak Amerika karena mendapatkan dollar!” kata @Saundraa dilihat Pikiranrakyat-Bekasi.com Senin, 18 Januari 2021.
Laporan ke @ditjen_imigrasi tembus di rspond admin. Smg jika mmg perlu penertiban, akan ditindak sesuai. Bkn diskriminasi, tapi penegakan hukum.
Report to immigration replied by admin. Hoping, if necessary, it'll be dealt with accordingly. Not discrimination, but law enforcement pic.twitter.com/Sfn05k3DHe— It's Always (@BetterWithBill) January 17, 2021
Baca Juga: Innalillahi! MC Riri Djalil Meninggal di Kamar Kosnya di Bali, Robby Purba: Selamat Jalan, Sayangku
Diketahui @Saundraa bekerja sebagai freelancer di media sosial.
Kini utas yang dibuat @Saundraa telah dihapus, namun tangkapan layarnya telah beredar secara luas di Twitter dan memicu banyak perdebatan.