Ganjar Pranowo Meradang Gara-gara Satu Daerah di Jateng Ogah Terapkan PPKM

- 19 Januari 2021, 06:37 WIB
Ganjar Pranowo meradang, satu daerah di Jateng ogah terapkan PPKM.
Ganjar Pranowo meradang, satu daerah di Jateng ogah terapkan PPKM. /ANTARA/HO-Humas Pemprov Jateng/

PR BEKASI – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali telah berlangsung selama sepekan.

Terkait dampak dari penerapan PPKM, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menyebutkan bahwa belum terasa.

Pasalnya hingga kini masih ada peningkatan kasus Covid-19 di Jateng.

Baca Juga: Diejek Warganet karena Rumahnya Kayu, Pemuda Manado Ini Beri Respons yang Mengejutkan

"Namun, beberapa kegiatan masyarakat yang sifatnya berkerumun sudah mulai berkurang," kata Ganjar Pranowo, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Selasa, 19 Januari 2021.

"Maka ini harus didorong terus, tidak boleh abai protokol kesehatan. Dalam seminggu terakhir ini sampai 25 Januari, pengetatan harus terus dilakukan," sambungnya.

Ganjar Pranowo menuturkan bahwa saat awal-awal PPKM diberlakukan, terjadi sejumlah gesekan di antara masyarakat.

Baca Juga: Ridwan Kamil Nilai Warga Kota Bekasi Paling Patuh Pakai Masker dan Jaga Jarak di Jabar

Untuk meredam hal tersebut pihaknya telah mengeluarkan sejumlah kebijakan dan aturan agar semua bisa melaksanakan PPKM dengan baik.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x