PR BEKASI – Kementerian Agama (Kemenag) mengalokasikan anggaran insentif atau bantuan langsung tunai (BLT) untuk ustaz pesantren dan santri.
Dirjen Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani besaran BLT untuk ustaz pesantren senilai Rp250 ribu.
Kemudian untuk para santri ada dua jenis bantuan yang disiapkan.
Baca Juga: Risma Bantu Siapkan Nasi Bungkus, HNW: Bukan Tugas Mensos, Segeralah Buat Kebijakan Solutif-Visioner
"Pertama, Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Pesantren. Kami alokasikan anggaran lebih dari Rp12 miliar untuk 160 ribu lebih santri," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs Kemenag, Rabu, 20 Januari 2021.
"Kedua, Program Indonesia Pintar (PIP) pesantren. Ada sekitar Rp145 miliar yang dialokasikan untuk membantu lebih dari 188 ribu santri," sambungnya.
Ia menyampaikan program-program afirmasi terhadap lembaga pendidikan Islam tertua dan khas Indonesia ini akan terus dilakukan, bahkan ditingkatkan.
Baca Juga: Soroti 'Drama Politik' AS, SBY: Di Era 'Post Truth Politics', Ucapan Presiden Harus Benar dan Jujur
Program bantuan tersebut selaras dengan komitmen Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas untuk memberikan afirmasi terhadap pendidikan pesantren.