Bupati Sleman Positif Covid-19 Usai Vaksinasi, dr. Tirta: Vaksin Bukan Lindungi Kita

- 22 Januari 2021, 21:17 WIB
Bupati Kabupaten Sleman dinyatakan positif Covid-19 Kamis, 21 Januari 2021. Meski demikian Sri Purnomo mengaku tetap memilih bekerja dari rumah dinasnya.
Bupati Kabupaten Sleman dinyatakan positif Covid-19 Kamis, 21 Januari 2021. Meski demikian Sri Purnomo mengaku tetap memilih bekerja dari rumah dinasnya. /instagram.com/dr.tirta

PR BEKASI - Dokter dan pengusaha Tirta Mandira Hudhi atau yag lebih dikenal dengan dr.Tirta ikut memberi penjelasan terkait kabar Bupati Sleman Sri Purnomo yang terpapar virus Covid-19 padahal baru saja seminggu yang lalu melakukan vaksinasi Covid-19 Sinovac.

dr. Tirta menjelaskan tentang apa yang dialami oleh Sri Purnomo tersebut menunjukkan bahwa memang vaksin ditujukan bukan untuk melindungi dari penularan virus Covid-19.

"Terkait bapak @SriPurnomoSP terkena covid, itu menandakan, bahwa vaksin bukan melindungi kita dari penularan," ucap Tirta dalamu cuitan di akun Twitter pribadinya @tirta_hudhi, Kamis, 21 Januari 2021.

Baca Juga: Sebut Orang yang Kerja dengannya Malas, Dewi Perssik: Pulang Kampung aja, Bye Ribet Amat 

Ia menekan bahwa menaati protokol kesehatan adalah cara paling ampuh agar kita dapat terhindar dari paparan virus Covid-19 di tengah pandemi yang sedang melanda ini.

"So pentingnya menjaga protokol 3M selalu, apalagi jika baru mendapat 1 dosis," ujarnya. dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan akun Twitter @tirta_hudhi, Kamis, 21 Januari 2021.

dr. Tirta kemudian menekankan kembali bahwa vaksinasi tidak membuat diri kita menjadi kebal dari Covid

Akan tetapi, "Vaksin covid yang hadir, terbukti efektif melindungi dari kemungkinan gejala berat kalo kena covid. yang melindungi dari penularan? Ya protokol 3M brok," ungkapnya

Baca Juga: Nagita Slavina Tampil dengan Masker Seharga Setengah Juta, Warganet: Virusnya Insecure 

Dari cuitan dr.Trirta tentang Bupati Sleman yang terpapar Covid-19 namun sebelumnya sudah vaksinasi Covid-19 mendapat tanggapan beragam dan pertanyaan dari warganet khususnya di Twitter.

"Terus apakah untuk beliau tetap dapat dilakukan vaksinasi kedua dok?" tanya akun @agung_***.

"Sing (yang) penting madhang (makan) bergizi dok haha," tulis akun @Kang_sh******.

"Berarti bapak tersebut termasuk yang 35% diluar efikasi nya dok?" tanya akun @reih****.

Baca Juga: Cek Fakta: Mulai Januari 2021, Gus Yaqut Dikabarkan Larang MUI Keluarkan Sertifikasi Halal 

"Betul dok, Covid sampe kiamat ga bakalan hilang, tapi setelah banyak yang divaksinasi, Covid akan berubahh menjadi sekedar flu biasa karena seperti kata dokter, vaksin melindungi dari kemungkinan gejala berat," tulis akun @nirwi*****.

Sebelumnya diketahui Bupati Sleman Sri Purnomo mengabarkan kondisi dirinya yang dinyatakan positif terpapar virus Covid-19.

"Assalamu'alaikum Wr. Wb. Hari ini Kamis 21 Januari 2021, saya Sri Purnomo Bupati Kabupaten Sleman menyampaikan kondisi terkini yang sedang saya hadapi," ungkap Sri Purnomo dalam cuitan di akun Twitter pribadinya @SriPurnomoSP, Kamis, 21 Januari 2021.

"Sebelumnya, Rabu 20 Januari 2021 saya menjalani tes swab antigen yang mana hasilnya dinyatakan positif. Kemudian dilanjutkan dengan tes swab PCR, dimana hasil yang saya terima pagi ini dinyatakan positif," lanjutnya.

Baca Juga: Bupati Sleman Disebut Positif Covid-19 dari Virus Vaksin Covid-19, Kemenkes Buka Suara 

Bupati Sleman tersebut juga menjelaskan bahwa setelah diketahui dirinya terpapar Covid-19, kini ia sedang melakukan isolasi mandiri di rumah dinas dan tidak di rumah sakit karena ia termasuk ke dalam Orang Tanpa Gejala (OTG).

Kemudian Sri Purnomo juga mengabarkan bahwa seluruh keluarganya dan juga staf di lingkungan rumah dinas yang sering berinteraksi dengannya sudah dilakukan tes swab antigen dan hasilnya menunjukan bahwa seluruhnya negatif Covid-19.

Hal yang dialami oleh Sri Purnomo ini menjadi perbincangan oleh banyak orang karena mengingat ia baru saja menjalani vaksinasi Covid-19 Sinovac yang telah dilakukan pada Kamis 14 Januari 2021 lalu, di Puskesmas Ngemplak II, Kabupaten Sleman.

Namun ia meyakini bahwa ia terinfeksi covid-19 bukan dari vaksin yang ia terima seminggu sebelumnya.

Baca Juga: Berdoa Agar Musibah Segera Berakhir, Haji Lulung Ajak Pemimpin Tobat Nasional 

"Saya meyakini hasil swab (pemeriksaan spesimen usap saluran nafas) positif ini bukan dari vaksin yang saya terima," kata Sri Purnomo di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat, 22 Januari 2021.

Sri Purnomo mengemukakan bahwa vaksin dibuat dari virus yang telah dilemahkan atau dimatikan karenanya dia yakin tidak terserang COVID-19 karena menjalani vaksinasi.

"Jadi saya pasti tertular COVID-19 bukan dari vaksin. Kalau baru satu kali vaksin, kekebalan saya belum sepenuhnya terbentuk," katanya.***

 

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x