Santri Asal Indonesia Jadi Korban Tabrak Lari di China, Pelaku Beri Santunan Rp1.86 Miliar untuk Keluarga

- 23 Januari 2021, 20:02 WIB
Makam santri Paiton, Muhammad Rendra Sampurna yang menjadi korban tabrak lari.
Makam santri Paiton, Muhammad Rendra Sampurna yang menjadi korban tabrak lari. /ANTARA/HO-Atdikbud KBRI Beijing

Baca Juga: Lihat Ada Kegelapan dan Kepulan Asap, Peramal Asal Aceh Ramal Mbak You Meninggal di Tahun 2021

"Kalau asuransi sudah cair, Bapak akan kami kontak lagi untuk pengirimannya," kata Yaya ketika menghubungi ayah korban bernama Hatim yang tinggal di Paiton.

Disebutkan oleh Yahya bahwa sebelumnya pihaknya dan staf Protokol dan Kekonsuleran KBRI Beijing telah menemui keluarga dari pelaku tabrak lari, pihak kepolisian, pihak kampus dan mahasiswa Indonesia lainnya di kota tersebut.

"Kami bertemu para pihak tersebut di kepolisian Xianyang. Permintaan maaf sudah kami terima, namun kami tetap menyerahkan sepenuhnya proses hukum yang sudah berjalan," kata Yahya.

Sementara itu pihak keluarga korban di Indonesia telah mengikhlaskan agar putranya di makamkan di Xianyang, China. Alasannya karena proses untuk mengirim jenazah korban ke Indonesia cukup sulit, terlebih dengan pandemi saat ini.

Baca Juga: Sebut Menkes Budi Gunadi 'Gentle' Akui Pemerintah Salah, Gus Umar: Apa Sih yang Gak Kacau di Negara Ini?

Kemudian dari pihak pengurus masjid di Xianyang juga bersedia memberikan lahan untuk pemakaman Rendra pada 7 Januari 2021 lalu, karena telah mengenali korban yang disebut rajin beribadah di masjid tersebut.

Diketahui saat berbicara dengan Hatim selaku ayah korban, disebutkan bahwa pihak keluarga akan menggunakan uang santunan tersebut untuk membangun Msala di lingkungan sekitar PP Mambaul Ulum, Paiton. Tempat itu merupakan tempat sang anak, Rendra menimba ilmu agama sebelum melanjutkan pendidikan sarjananya di Xianyang, China.

"Saya sudah berembuk sama istri, rencana mau dibuatkan musala di pondoknya Rendra," kata Hatim saat dihubungi dengan didampingi ibunda korban, Ismaimunah.***

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x