Pelaksanaan vaksinasi ini ditargetkan akan diterima oleh sekitar 181.5 juta masyarakat Indonesia sehingga dapat tercipta kekebalan komunal atau herd immunity.
“Kita sudah memesan 426 juta dosis vaksin dari empat perusahaan dan negara yang berbeda. Kita telah menyiapkan 30.000 vaksinator, 10.000 puskesmas, dan 3.000 rumah sakit, yang akan mendukung vaksinasi kepada kurang lebih 181,5 juta rakyat Indonesia,” katanya.
Selanjutnya, Presiden Jokowi menambahkan bahwa dalam menghadapi pandemi ini, pelaksanaan vaksinasi tersebut harus dibarengi dengan tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Harus tetap diterapkan dengan disiplin, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, jangan ditinggalkan, jangan dianggap remeh,” katanya menegaskan
Selain penanganan Covid-19, diungkapkan Kepala Negara, Pemerintah juga tetap berkomitmen menangani isu kesehatan lainnya, seperti TBC dan stunting agar kesehatan masyarakat bisa pulih dan semakin baik lagi.
Pada kesempatan tersebut, Presiden juga menjelaskan mengenai upaya yang dilakukan Pemerintah dalam percepatan pemulihan ekonomi nasional.
“Pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar 372.3 triliun rupiah untuk mendongkrak daya beli dan konsumsi masyarakat serta mempercepat pemulihan ekonomi nasional,” katanya, melanjutkan.
Baca Juga: Mengerikan! Karena Terinfeksi Covid-19, Kedua Kaki Anak Ini Terpaksa Harus Diamputasi
Pada tahun 2021 ini, imbuh Presiden, Pemerintah akan terus melanjutkan sejumlah program perlindungan sosial yang diberikan kepada masyarakat.