Tak Setuju dengan Kebijakan Jam Malam PPKM, dr.Tirta: Corona tuh Keluar Tidak di Malam Hari Saja

- 28 Januari 2021, 12:47 WIB
Relawan penanganan Covid-19 Tirta Mandira Hudhi alias dr.Tirta.
Relawan penanganan Covid-19 Tirta Mandira Hudhi alias dr.Tirta. /Instagram/dr.tirta

PR BEKASI - Relawan penanganan Covid-19 Tirta Mandira Hudhi alias dr. Tirta mengkritisi kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang saat ini sedang berlangsung hingga 8 Februari mendatang.

Tidak ambil pusing dengan istilah pembatasan saat ini, baik PSBB, PPKM, Kehidupan Normal, AKP, Lockdown, yang ia soroti adalah terkait dengan aturan jam malam di berbagai peraturan pembatasan masyarakat di masa pandemi saat ini.

Menurut dr. Tirta, Corona bisa menyebar kapan saja, tidak hanya malam hari. Karena itu adanya pembatasan jam malam, menjadi kritiknya.

Baca Juga: Soroti Pelantikan Kapolri Baru Listyo Sigit, GP Ansor: Semoga Polri Makin Responsif dan Adil

"Ada beberapa kebijakan PPKM yang enggak setuju. Yang pertama jam malam, Corona tuh keluar gak di malam hari," kata dr. Tirta seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Instagram miliknya, Kamis, 28 Januari 2021.

Kebijakan pembatasan jam malam menurutnya justru berdampak timbulnya salah paham, terutama bagi warga pedesaan.

"Apa akibat penerapan jam malam? akibatnya adalah banyak warga di desa-desa itu nganggep (menganggap) Corona keluar malem doang, nah edukasi kan jadi susah," katanya.

Baca Juga: Mengaku Terima Jutaan Serangan Rasisme, Natalius Pigai: Tak Gampang Membela Orang Kecil, Risikonya Tinggi

Meski begitu dr.Tirta memahami maksud dari pemerintah membuat jam malam, yaitu dengan tujuan agar masyarakat tidak berkumpul di tempat hiburan malam, sehingga dapat membuat timbulny klaster baru.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x