Apalagi, Moeldoko juga sangat menghormati pendiri Partai Demokrat sekaligus Presiden ke-6 RI Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga merupakan seniornya di dunia militer.
"Saya ini siapa sih? Saya ini apa? Biasa-biasa saja. Di Demokrat ada Pak SBY, ada putranya Mas AHY, apalagi kemarin dipilih secara aklamasi," kata Moeldoko.
Oleh karena itu, Moeldoko meminta semua pihak untuk tak lagi membesar-besarkan isu tersebut dan tidak perlu merasa terancam dengan keberadaannya.
"Kenapa mesti takut ya? Kenapa mesti menanggapi seperti itu? Biasa-biasa saja begitu. Jadi dinamika dalam sebuah partai politik itu biasa," ucap Moeldoko.***