Anies Baswedan Tak Setuju dengan Lockdown Akhir Pekan, dr. Tirta: Covid-19 Tidak Kenal Waktu

- 6 Februari 2021, 15:03 WIB
Relawan penanganan Covid-19, dr. Tirta tegas menolak aturan lockdown akhir pekan.
Relawan penanganan Covid-19, dr. Tirta tegas menolak aturan lockdown akhir pekan. /Instagram/@dr.tirta.

PR BEKASI - Menanggapi isu yang berkembang di masyarakat terkait dengan karantina wilayah atau lockdown akhir pekan, relawan penanganan Covid-19 Tirta Mandira Hudhi alias dr. Tirta angkat suara.

Menurut dr.Tirta, isu yang awalnya merupakan usulan itu hingga kini belum disetujui oleh pemerintah pusat daerah. Lebih dari itu pandangannya sendiri melihat dampak yang ditimbulkan dari lockdown akhir pekan kurang baik, bahkan disebutnya sebagai salah sasaran.

Di antaranya seperti membuat banyak orang membeli barang secara panik sebelum lockdown dan berujung pada kerumunan di tempat perbelanjaan.

Baca Juga: Prediksi Dua Bencana Besar Usai Covid-19, Bill Gates: Jumlah Korban Tewas Akan Lebih Besar 

"Pertama Pemprov DKI, baik juga pemerintah pusat itu belum setuju usul ini, loh kok bisa? Karena lockdown dilakukan di akhir pekan akan membuat masyarakat akan panik di hari Kamis, akan membeli barang-barang kebutuhan dia di pasar, justru buat kerumunan lagi," kata dr.Tirta seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Instagramnya, Sabtu, 6 Februari 2021.

Menurutnya lebih baik berfokus kepada mengaktifkan edukasi terhadap Covid-19 di tingkat RT dan RW, contohnya seperti meluruskan isu hoaks seputar Covid-19.

"Keramaian itu terjadi di hari biasa, alih-alih kita membuat lockdown di akhir pekan, harusnya kita edukasi tingkat RT dan RW," kata dr.Tirta.

Selain itu penerapan lockdown akhir pekan juga dinilai menyasar beberapa kalangan yang memang selama ini bertumpu di waktu-waktu tersebut karena itu ia menilai hal itu akan menghancurkan mereka.

Baca Juga: Minta Bupati Terpilih Sabu Raijua NTT Orient P Riwu Kore Mundur, Mardani Ali Sera: Ini Masalah Etika 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah