PR BEKASI - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi memberikan pernyataan terkait banjir yang sedang melanda kota yang dipimpin olehnya tersebut.
Hendrar Prihadi dalam pernyataannya meminta maaf atas banjir yang sedang terjadi di Semarang ini.
Hal itu disampaikan oleh Hendrar Prihadi melalui unggahan akun Instagram miliknya, Minggu, 7 Februari 2021.
Baca Juga: Ekonom Keturunan China Bandingkan Beda Era Jokowi dan Orba, HNW: Semua Juga Tahu
Dalam unggahan yang berupa video itu terlihat Hendrar Prihadi sedang berada di lokasi terdampak banjir kota Semarang.
Dalam video tersebut, Hendrar Prihadi menyampaikan permintaan maaf atas banjir yang terjadi kepada para warga terdampak banjir.
"Nggih, saya mohon maaf nggih, tapi memang nih kan kita tau nih, daerah sini mestinya sudah tidak banjir nggih," ucap Hendrar Prihadi saat berada di lokasi terdampak banjir tersebut.
Baca Juga: Warga Jakarta Harus Unduh Buku Saku BPBD Tentang Penanganan Banjir, Berikut Linknya
Ucapan permintaan maaf itu juga dijawab oleh salah satu orang yang berada disana,"(Karena) alam ndan" ucap orang itu.
Hendrar Prihadi berjanji terkait persoalan banjir di Semarang ini akan dibenahi lagi kedepannya.
"Nggih mohon maaf, pokonya bareng-bareng nanti kita benahi lagi," kata Hendrar Prihadi, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari unggahan akun Instagram miliknya @hendrarprihadi.
Selain itu, pada unggahan Hendrar Prihadi tersebut juga disertai dengan caption yang menyebut bahwa dirinya akan terus berusaha semaksimal mungkin dalam membenahi Semarang
"Sampai pagi ini terus mengupayakan yang terbaik untuk sedulur-sedulur. Mohon maaf," katanya.
Sebelumnya banjir sedang mengepung Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 Februari 2021.
Baca Juga: Ogah Bayar Tagihan Manikur, Wanita Ini Tega Tabrak Pegawai Salon hingga Tewas
Hal itu terjadi setelah sebelumnya kota tersebut diguyur hujan deras sejak Jumat, 5 Februari 2021.
Salah satunya di wilayah Tanah Mas, banjir masuk ke pemukiman warga hingga mencapai ketinggian 70 cm.
Bebearap warga memilih untuk meninggalkan rumahnya untuk mengungsi karena khawatir ketinggian air akan terus bertambah.
Baca Juga: Mumpung Jakarta Tidak Banjir, Christ Wamea Minta Pasukan Buzzer ke Semarang Bantu Ganjar Pranowo
Selain itu, kawasan Mangkang, Semarang Barat, Semarang Timur juga terdampak oleh banjir tersebut.
Wilayah tersebut tergenang oleh banjir dengan ketinggian rata-rata air 50cm.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat mengunjungi lokasi banjir Semarang, Sabtu, 6 Februari 2021, menjelaskan bahwa banjir ini terjadi akibat dari cuaca ekstrim.
"Sesuai prediksi BMKG bahwa cuaca ekstrim terjadi di bulan Februari, maka dalam beberapa hari terakhir curah hujan di semarang mencapai 171 milimeter. Menurut hitungan hidrologi, periode ulangnya 50 tahunan," kata Basuki.
Dalam Kunjungannya itu, Basuki Hadimuljono juga ditemani oleh Wakil Walikota Semarang Hevearita Gunaryanto Rahayu.