Ogah Bayar Tagihan Manikur, Wanita Ini Tega Tabrak Pegawai Salon hingga Tewas

- 7 Februari 2021, 09:41 WIB
Ilustrasi manikur yang dilakukan pegawai salon.
Ilustrasi manikur yang dilakukan pegawai salon. /PIXABAY/

PR BEKASI – Wanita asal Las Vegas  tega menabrak staf salon hingga tewas, setelah ditagih biaya sebesar $35 atau sekitar Rp490 ribu (kurs Rp14 ribu) untuk biaya perawatan kuku.

Atas tindakannya itu Krystal Whipple kini divonis penjara hingga 25 tahun karena membunuh seorang staf setelah menerima perawatan manikur di salon kuku.

Putusan pengadilan dibacakan pada Jumat, 5 Februari 2021, setelah Krystal Whipple mengaku bersalah atas pembunuhan tingkat dua yang terjadi pada Desember 2020.

Baca Juga: Mumpung Jakarta Tidak Banjir, Christ Wamea Minta Pasukan Buzzer ke Semarang Bantu Ganjar Pranowo

Korbannya, adalah Nhu Ngoc Nguyen biasa dipanggil Annie, wanita 51 tahun yang bekerja sebagai manajer di salon kuku tersebut.

Seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari AP Minggu, 7 Februari 2021, peristiwa nahas itu terjadi pada Desember 2018 ketika Krystal Whipple datang ke Crystal Nails & Spa untuk melakukan manikur.

Setelah perawatan selesai, dia melakukan pembayaran dengan kartu kredit. Namun, transaksi itu urung terjadi lantaran kartu kredit tersebut palsu.

Baca Juga: Viral Video Polisi Nekat Terjang Banjir Nyaris Seleher di Semarang Sambil Laporkan Langsung TKP

Lantas karena transaksi dengan kartu kredit gagal, wanita 23 tahun ini mengatakan akan mengambil uang tunai di mobilnya.

Alih-alih kembali ke salon dengan uang tunai dan membayar biaya manikur.

Krystal Whipple justru menghidupkan mobil hitam Chevrolet Camaro yang dibawanya dan berusaha kabur.

Baca Juga: Ulik Asal-Usul Organisasi Pencetus Penghargaan Anies Baswedan, Ferdinand Hutahaean: Saya Sih Malu

Aksi Krystal ini diketahui oleh Annie, sang manajer toko. Menyadari pelangganannya mencoba kabur ia yang kemudian mencoba mengejarnya.

Annie pun semat melompat untuk menghalang mobil itu tetapi tindakannya tidak mengehentikan Krysital ia tetap memacu gas.

Akibatnya Annie tertabrak dan sempat terseret sejauh 15 meter sebelum tubuhnya terlempar ke bawah saat kendaraan itu melaju cepat.

Baca Juga: Doakan Banjir Semarang Cepat Surut, Musni Umar: Minimal Doa, Jangan Nyinyir

Annie diketahui mengalami cedera parah kemudian dinyatakan meninggal dunia. Krystal pun dikenai sejumlah tuntutan mulai dari pembunuhan, pencurian, perampasan hingga pencurian kendaraan bermotor.

Sebab mobil yang dikendarainya ternyata bukan miliknya sendiri, melainkan mobil sewaan. Krystal sendiri sempat buron selama dua minggu sebelum ditangkap polisi di Phoenix, Arizona.

"Peristiwa ini seharusnya tidak pernah terjadi hanya karena tagihan di salon kuku. Demi sebuah tagihan salon kuku, harus membunuh seseorang," ujar Petugas Polda Metro Las Vegas Larry Hadfield, dilansir Review Jurnal.

Baca Juga: Indonesia Tempati Urutan ke-19 Kasus Sebaran Covid-19, Sumbang 1.09 Persen Kasus Dunia

Lebih lanjut diketahui Annie merupakan seorang pengungsi dari Vietnam, ia bekerja selama 12 hingga 14 jam sehari, tujuh hari dalam seminggu sebagai manajer salon kuku Las Vegas.

Anak Annie, Christy Le menuturkan bahwa ibunya adalah sosok yang tidak mementingkan diri sendiri sekaligus ibu yang hebat karena juga harus memikul peran sebagai kepala rumah tangga.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: AP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x