Akui Tidak Mungkin Tolak Kedatangan Abu Janda, Natalius Pigai: Saya Pemimpin yang Rasional

- 9 Februari 2021, 15:23 WIB
Natalius Pigai (kiri) setuju melakukan pertemuan dengan Abu Janda (kanan).
Natalius Pigai (kiri) setuju melakukan pertemuan dengan Abu Janda (kanan). /Twitter Natalius Pigai

 

PR BEKASI - Pegiat Hak Asasi Manusia (HAM) asal Papua Natalius Pigai menjalin kontak atau melakukan pertemuan dengan Permadi Arya alias Natalius Pigai pada Senin, 9 Februari 2021.

Dalam pertemuan tersebut, keduanya tampak telah melakukan sebuah diskusi terkait cuitan Abu Janda yang kontroversial terkait 'evolusi' kepada Natalius Pigai.

Sebelumnya, Abu Janda melontarkan pernyataan kontroversi terhadap Natalius Pigai soal 'evolusi'.

Baca Juga: Soroti Cuitan Novel terkait Kematian Ustaz Maaher, Ferdinand: Lebih ke Propaganda Agar Publik Marah

"Kau Natalius Pigai apa kualitas kau? Sudah selesai evolusi belum kau?," kata Abu Janda dalam akun Twitter-nya.

Atas dasar cuitan tersebut, Ketua Bidang Hukum KNPI Medya Rischa Lubis melaporkannya ke Bareskrim Polri atas dugaan ujaran rasisme dan kebencian.

Adapun laporan itu terdaftar dengan nomor LP/B/0052/I/2021/Bareskrim tertanggal Kamis 28 Januari 2021.

Baca Juga: Yahya Zaini Optimistis Target Vaksinasi Covid-19 Indonesia dalam 15 Bulan Akan Rampung

Walaupun demikian, Abu Janda diberitakan hendak menemui Natalius Pigai untuk membicarakan cuitannya yang dianggap bernada rasisme tersebut.

Natalius Pigai pun sebelumnya mengatakan tidak akan menolak kedatangan Abu Janda untuk menemui dirinya.

"Untuk dan atas nama pribadi, saya sendiri perbolehkan Anda untuk bertemu," tutur Natalius Pigai dalam akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Selasa, 9 Februari 2021.

Baca Juga: Didera Isu Kudeta Internal Partai, Pengamat: AHY dan Demokrat Justru Bisa jadi Kiblat Politik Milenial

Pigai mengungkap, ujaran-ujaran kebencian yang menimpa dirinya adalah risiko mengingat dirinya sebagai pegiat kemanusiaan.

"Saya hanya lilin kecil di lorong kegelapan. Saya tahu itu resiko sebagai pekerja kemanusiaan," kata Natalius Pigai.

Oleh karena itu, Pigai mengaku tidak punya niatan untuk melaporkan Abu Janda ke Bareskrim Polri.

"Karena itu, saya tidak pernah terpikirkan untuk memenjarakan atau melaporkan," ucap Natalius Pigai.

Baca Juga: Kembali Turun Tangan, Cristiano Ronaldo Bantu Selamatkan Nyawa Anak dari Kanker di Portugal

Dalam pertemuan dengan Abu Janda kemarin, Natalius Pigai membenarkan bahwa pertemuan tersebut didasari oleh keinginan Abu Janda.

"Beliau yang minta bertemu," tutur Natalius Pigai.

Pigai juga mengungkap bahwa mereka membicarakan cuitan Abu Janda soal 'evolusi'.

"Dalam hukum pidana, objeknya harus jelas. Abu Janda bertanya 'evolusi selesai belum?'," ujar Natalius Pigai.

Baca Juga: 11 Hari Demam Tinggi, Ari Lasso Positif Covid-19: Badan Kayak Dicubutin Satpam Terus-menerus

Walaupun dinilai bahwa cuitan Abu Janda bernada rasisme, Pigai mengatakan bahwa cuitan tersebut bukan tergolong delik hukum.

"Memang isinya rasis, tapi 'bertanya' itu tidak mungkin ada delik hukum," kata Natalius Pigai.

Pada penutupnya, Pigai mengaku dirinya tidak mungkin menolak ajakan Abu Janda untuk bertemu sebab merupakan pemimpin yang rasional dan terbuka untuk membahas cuitan kontroversi tersebut.

"Saya pemimpin dan intelektual yang sangat rasional, dan tidak mungkin saya tolak untuk menerimanya. Apalagi saya bukan pelapor," kata Natalius Pigai.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah