Cyber Army Dinilai Kerap Teror Warganet, Benny K Harman: Kritik Rezim Dibully Habis-habisan

- 10 Februari 2021, 12:22 WIB
Politisi Partai Demokrat Benny K Harman tanggapi ketakutan Kwik Kian Gie soal buzzer.
Politisi Partai Demokrat Benny K Harman tanggapi ketakutan Kwik Kian Gie soal buzzer. /ANTARA/Wahyu Putro A/ANTARA

 

PR BEKASI – Politisi senior Partai Demokrat Benny Kabur Harman ikut menanggapi ketakutan Ekonom senior Kwik Kian Gie mengkritik pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Diketahui, Kwik Kian Gie menyebutkan ada buzzer yang akan menyerang orang kritis. 

Terkait hal tersebut, Benny K Harman meminta pemerintah bubarkan cyber army yang kerap menyerang warganet.

Baca Juga: Pemerintah Minta Kritik Pedas, Ulil: Publik Sudah Tidak Percaya, Para Pengkritik Banyak Dilaporkan UU ITE

“Tentang Kwik Kian Gie yang takut kritik rezim. Kita minta bubarkan saja cyber army karena kerap meneror netizen,” kata Benny K Harman  dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter, @BennyHarmanID, Rabu, 10 Februari 2021.

Benny K Harman menyebutkan para pelaku peneror itu memakai akun anonim yang penyebaran kontennya dibantu akun-akun pribadi. 

Lanjut, Benny K Harman mengatakanakun-akun pribadi itu berafiliasi dengan pemerintah. 

Baca Juga: Tak Terekspos, Ternyata Hampir Seribu Kasus Serangan Terhadap Umat Islam di Jerman Sepanjang 2020

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x