Aisha Weddings Sebut Perempuan Wajib Menikah di Usia 12 Tahun, Ferdinand Hutahaean: Ini Jelas Biadab

- 10 Februari 2021, 16:16 WIB
Ferdinand Hutahaean turut menyoroti iklan nikah muda Aisha Weddings.
Ferdinand Hutahaean turut menyoroti iklan nikah muda Aisha Weddings. /Maria Rosari/ANTARA

 

PR BEKASI - Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean turut menyoroti iklan menikah muda usia 12 tahun bagi perempuan oleh Wedding Organizer atas nama Aish Wedding.

Sebagaimana diketahui, iklan tersebut viral di Twitter usai diunggahan ulang oleh komikus Sweeta Kartika.

Dalam unggahannya, Aisha Wedding mengiklankan urgensi menikah muda melalui akun Facebook dan situs resminya.

Baca Juga: Soroti Paket Pernikahan di Bawah Umur, KPAI Laporkan EO Aisha Weddings

"Jangan tunda pernikahan karena keinginan egoismu, tugasmu sebagai gadis adalah melayani kebutuhan suamimu. Anda harus bergantung pada seorang pria sedini mungkin untuk keluarga yang stabil dan bahagia," tulis iklan tersebut.

Tidak hanya itu, Aisha Wedding mengiklan kan bahwa menikah muda bagi perempuan adalah bentuk ketaqwaan kepada Allah swt.

Adapun usia minimal yang dicatut iklan tersebut adalah 12 tahun.

Baca Juga: Festival Santet Tuai Pro Kontra, Ketum Perdunu: Jangan Khawatir Mengarah pada Syirik atau Musyrik

"Semua wanita muslim bertaqwa dan taat kepada Allah swt dan suaminya. Untuk berkenan di mata Allah dan suami, Anda harus menikah pada usia 12-21 tahun dan tidak lebih," bunyi petikan kutipan iklan tersebut.

Berdasarkan informasi yang disertakan Sweeta Kartika, Sweeta Kartika mengungkap pemilik Weeding Organizer dapat dituntut secara hukum.

"Kalau ini beneran, berarti ini parah. Kalau ini hoax, pelakunya tetap bisa dituntut atas pembohongan publik, menciptakan kegaduhan, penistaan agama (karena mengutip potongan ayat-ayat suci untuk mendukung opini)," kata Sweeta Kartika.

Baca Juga: Menyesal Usai Gugat Ayahnya Rp3 Miliar terkait Tanah Warisan, Deden: Saya Minta Maaf

Adapun pemilik Weeding Organizer Aisha Wedding, lanjut Sweeta Kartika, memiliki kemungkinan dituntut karena pelanggaran privasi.

"Dan (bisa jadi) pelanggaran privasi atas foto-foto yang terpajang di web," ucap Sweeta Kartika.

Menanggapi hal tersebut, Ferdinand Hutahaean mengecam argumentasi yang disertakan dalam iklan menikah muda Aisha Wedding.

Baca Juga: Iklan Perempuan Wajib Nikah Muda Usia 12 Tahun Viral di Twitter, Warganet: Kirain Oknum Iseng

"Memangnya anak perempuan itu lahir hanya untuk menyediakan sex, makan, pakaian, dan kebutuhan laki-laki?," tutur Ferdinand Hutahaean dalam akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Rabu, 10 Februari 2021.

Ferdinand menilai, perempuan memiliki hak hidup sebagai manusia, bukan hanya untuk melayani laki-laki.

"Bukankah perempuan juga punya hak untuk maju dan hidupnya tidak hanya sebatas soal pelayan laki-laki?" ujar Ferdinand Hutahaean.

Baca Juga: Soal Dugaan Ganjar Pranowo Diserang Lewat Buku Pelajaran, Tsamara Amany: Fitnah seperti Ini Murahan

Oleh karena itu, Ferdinand juga mengungkap bahwa iklan yang dimuat oleh Aisha Weddings adalah bentuk pelanggaran hukum.

"Selain melanggar hukum, ini jelas-jelas biadab," ucap Ferdinand Hutahaean.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah