Bandingkan Titik Banjir Era Ahok dan Anies, Budiman Sudjatmiko: Memang Ngehek Sih

- 20 Februari 2021, 17:00 WIB
Budiman Sudjatmiko bandingkan titik banjir era Ahok dan Anies.
Budiman Sudjatmiko bandingkan titik banjir era Ahok dan Anies. /Tangkapan layar YouTube.com/Helmy Yahya Bicara

"Dari jam 2 subuh itu sudah naik, tadinya sedengkul. Lama-lama sekarang sudah semeter," ucap warga yang diketahui bernama Iman tersebut yang dikutip dari Antara.

Selain itu, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyampaikan, umumnya hujan di wilayah Jabodetabek terjadi pada malam hingga dini hari, dan berlanjut hingga pagi hari.

Baca Juga: Bantah Tudingan Megawati Belum 'Move On' dari SBY, Politisi PDIP: SBY Menteri Kasayangan

Karenanya, ia meminta masyarakat untuk selalu waspada dengan potensi banjir yang tidak terduga.

"Umumnya kejadian hujan terjadi malam hingga dini hari dan berlanjut sampai pagi hari. Ini merupakan waktu-waktu yang kritis dan perlu diwaspadai," ucapnya.

Dia juga mengungkapkan empat penyebab wilayah Jakarta mengalami hujan yang ekstrem pada periode 19 sampai 20 Februari 2021.

Baca Juga: Purnatugas dari Waki Wali Kota, Pasha Ungu: Terima Kasih Kota Palu

"Curah hujan ekstrem terjadi dipengaruhi kondisi tanggal 18-19 ada seruakan udara dari Asia yang signifikan menyebabkan peningkatan curah hujan di Indonesia bagian barat," urainya.

Sementara yang kedua, lanjut Dwikorita, adanya pembelokan dan pertemuan angin dari arah utara yang kebetulan membelok tepat di Jabodetabek.

Ketika membelok, angin melambat sehingga terjadi pembentukan intensitas awan hujan yang akhirnya terkondensasi menjadi curah hujan tinggi.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah