PR BEKASI - Ketua Forum Rekat Indonesia Eka Gumilar, menyatakan bahwa dia merasa perlu untuk mengkritisi soal kerumunan yang terjadi di Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT), saat penyambutan Presiden Joko Widodo (Jokowi) oleh warga setempat.
Dalam kerumunan tersebut, terlihat ada beberapa warga yang tidak mengenakan masker dan melanggar protokol kesehatan dengan berdesakan.
Disampaikan Eka Gumilar, menurutnya Jokowi sudah tidak adil dalam menegakkan peraturan terkait protokol kesehatan.
Baca Juga: Warganet Minta Banjir Semarang Salahkan Wali Kotanya, Ganjar Pranowo: Saya Yang Salah
Baca Juga: Nahas! Pelaku Pembalakan Liar di Thailand Tewas Tertimpa Pohon yang Ditebangnya
Baca Juga: Antrean Panjang Vaksinasi Tahap Dua di Tanah Abang, Wagub DKI: Ini Bukti Kesungguhan Masyarakat
Hal itu disebabkan lantaran, karena kurangnya antisipasi akan potensi kerumunan yang terjadi di NTT, saat menyambut kedatangan Jokowi.
Yth.Bpk @jokowi
Izin pak,sy Eka Gumilar,rakyat Bpk.
sy mrs perlu mkritisi Bpk,krn pendapat sy,Bpk TIDAK ADIL dlm mnegakan Prokes krn krg antisipasi potensi kerumunan di NTT
Kasian sm Nakes dan Team Covid Bpk, jk Rakyat makin abai pd Prokes
Smg Allah menjaga Indonesia
EG pic.twitter.com/eU7uvBajba— @ekagumilars (@ekagumilars) February 23, 2021
"Yth, Bapak @jokowi. Izin Pak, saya Eka Gumilar, rakyat Bapak. Saya merasa perlu mengkritisi Bapak, karena pendapat saya, Bapak TIDAK ADIL dalam menegakkan prokes karena kurang antisipasi potensi kerumunan di NTT," cuitnya.
Eka Gumilar pun merasa kasihan dengan para tenaga kesehatan (nakes) dan team penanganan Covid-19, apabila rakyat semakin abai untuk mematuhi protokol kesehatan.