Kudeta AHY, Moeldoko Terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB Sumatra Utara Kalahkan Marzuki Alie

- 5 Maret 2021, 16:33 WIB
Max Sopacua yakin Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko adalah Ketua Demokrat berikutnya.
Max Sopacua yakin Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko adalah Ketua Demokrat berikutnya. /ANTARA/M Risyal Hidayat/ANTARA

KLB tersebut juga menetapkan Marzuki Alie yang merupakan mantan Ketua DPR RI dan baru saja dipecat dari Partai Demokrat, terpilih sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat periode 2021-2025.

"Sehingga dengan keputusan ini, maka Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dinyatakan demisioner," ujarnya.

Pantauan ANTARA di lokasi yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com, meski telah ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, Moeldoko belum berada di lokasi KLB karena masih dalam perjalanan.

Karenanya, pihak peserta KLB langsung menghubungi Moeldoko melalui telepon seluler.

Saat itu, dijelaskan kepadanya, bahwasanya dari hasil KLB namanya ditetapkan sebagai Ketua Umum. Moeldoko pun menerima hasil keputusan kongres tersebut setelah mempertanyakan 3 pertanyaan.

"Saya terima, terima kasih," katanya.
 
Sebelumnya, Politisi senior Partai Demokrat Max Sopacua saat ditemui menjelang dimulainya KLB menyebut Moeldoko sebenarnya telah diusung menjadi Ketua Umum Partai Demokrat menggantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebelum KLB dicetuskan.
 
"Saya kira semua tahu dan teman-teman wartawan juga tahu bahwa sejak KLB ini dicetuskan, tokoh pertama yang diusung sebagai ketua umum adalah Moeldoko," katanya, dikutip dari Antara.

Baca Juga: Jaga Kesehatan Mata Saat Belajar Daring, Simak Tips Berikut ini
 
Meski demikian, lanjut dia, pihaknya mempersilakan dan membuka pintu selebar-lebarnya bagi siapa saja yang memiliki keinginan dan berniat untuk maju sebagai Ketua Umum Partai Demokrat pada KLB. 

"Siapa saja boleh mencalonkan diri. Termasuk Hasnaeni yang merupakan Ketua Partai Emas. Tapi kan itu semua tergantung peserta kongres," Katanya.
 
Namun ia menegaskan akan diupayakan tidak terjadi calon tunggal dalam kongres tersebut, karena kata dia calon tunggal bukanlah yang bagus bagi suatu demokrasi.
 
"Tidak bagus kalau calon tunggal karena itu menutup peluang orang lain untuk maju seperti kongres sebelumnya," katanya.
 
Bisa saja, lanjut dia, Marzuki Alie yang merupakan mantan Sekretaris Partai Demokrat dan mantan Ketua DPR berkeinginan untuk maju.

Baca Juga: Catat! Berikut Informasi Batas Akhir Pembayaran Insentif Pelatihan Kartu Prakerja 2020 Bagi yang Belum Cair
 
Bahkan ia juga menyebutkan dirinya kemungkinan bisa saja maju dalam bursa calon ketua umum.
 
"Nah itu semua tergantung pada peserta kongres. Kita tidak bisa bicara semata aklamasi. Kembali saya tegaskan itu semua tergantung peserta kongres," katanya.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x