"Boleh dicek itu siapa saja yang hadir di #kongresbodong, semua berpura-pura menjadi DPC atau DPD," cuit Annisa Pohan, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @annisapohan pada Jumat, 5 Maret 2021.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Sumut Sempat Diadang ke KLB Partai Demokrat, Hendri Teja: Kok Enggak Dibubarin ya?
Dia menuturkan mereka sudah melanggar hukum dengan berpura-pura mempunyai jabatan dan suara di dalam partai, padahal palsu.
Sementara itu, AHY mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Peneliti Politik Indonesia, Saiful Mujani.
AHY mengajak untuk bersama-sama menjaga demokrasi dan keadilan di Indonesia.
"Terima kasih Pak Saiful Mujani, mari kita jaga demokrasi dan keadilan di negeri ini," ujar AHY.
Saiful Mujani yang menjelaskan ketika zaman Orde Baru saja yang disebut otoriter, pengambilalihan kekuasaan lewat KLB yang diselenggarakan oleh kader partai sendiri.
Dia memberikan contoh yaitu kasus yang terjadi pada PDIP.
"Di era demokrasi sekarang Demokrat justru diambil alih oleh pejabat negara yang mestinya melindungi semua partai. Ironi luar biasa," cuit Saiful Mujani.